Bupati Murung Raya apresiasi penyalaan listrik 22 desa oleh PLN

id PLN,uid kalselteng,murung raya,kalteng,palangka raya,listrik

Bupati Murung Raya apresiasi penyalaan listrik 22 desa oleh PLN

Penyalaan simbolis listrik desa oleh Bupati Murung Raya, Heriyus Midel Yoseph, S.E. (tengah), didampingi oleh jajaran Forkompimda dan PLN UID Kalselteng. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Heriyus Midel Yoseph menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, PLN, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam penyalaan listrik di 22 desa di kabupaten setempat.

"Kehadiran listrik desa menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Bumi Tana Malai Tolung Lingu ini. Atas nama Pemerintah Kabupaten Murung Raya, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN UID Kalselteng atas terealisasinya penyambungan listrik desa ini. Ini adalah mimpi panjang masyarakat yang akhirnya terwujud,” ujar Heriyus melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.

Pernyataan itu diungkapkan dia terkait wujud nyata komitmen PT PLN (Persero) untuk menghadirkan listrik hingga ke pelosok daerah di Kabupaten Murung Raya.

Bersama Pemerintah Kabupaten Murung Raya, PLN meresmikan penyalaan listrik di 22 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Tanah Siang (4 desa), Laung Tuhup (9 desa dan 1 kelurahan), serta Barito Tuhup Raya (8 desa) pada Rabu (10/9) . Peresmian dipusatkan di Desa Hingan Tokung.

Heriyus mengatakan, kerja sama yang sudah berjalan perlu terus diperkuat agar seluruh desa di Murung Raya segera teraliri listrik. Ia optimistis pemerataan listrik dapat tercapai lebih cepat melalui semangat kolaborasi.

“Kita sadar masih ada desa yang belum tersentuh listrik. Namun dengan kebersamaan, gotong royong, dan dukungan PLN, saya yakin seluruh wilayah Murung Raya kelak dapat merasakan terang yang merata,” ujarnya.

Baca juga: PLN UID Kalselteng simulasi tanggap darurat untuk pastikan layanan tetap siaga

Heriyus juga mengingatkan masyarakat agar memanfaatkan listrik tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga untuk kegiatan produktif yang dapat menggerakkan perekonomian desa.

“Dengan adanya listrik, aktivitas warga akan lebih mudah, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, usaha kecil dapat berkembang, dan kualitas pendidikan meningkat. Inilah momentum yang harus kita manfaatkan bersama,” katanya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan terhadap penyalaan listrik di 22 desa tersebut. Ia berharap kehadiran listrik dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kami menyampaikan selamat kepada warga Desa Hingan Tokung dan sekitarnya yang kini telah menikmati listrik selama 24 jam. Semoga listrik ini menjadi penggerak tumbuhnya usaha, menunjang pendidikan, dan mendukung aktivitas harian masyarakat,” kata Iwan dari Banjarbaru.

Iwan menambahkan, keberhasilan menghadirkan listrik desa akan lebih bermakna bila masyarakat ikut menjaga infrastruktur yang telah terbangun.

“Listrik adalah aset bersama yang harus dirawat agar manfaatnya berkelanjutan. PLN terus melakukan pemeliharaan, dan kami berharap masyarakat ikut menjaga jaringan dengan tidak menanam pohon atau membakar di bawahnya, serta memberi akses bagi petugas saat melakukan perawatan,” ujarnya.

Baca juga: PLN berpartisipasi lestarikan Hutan Adat Rungan di Kalimantan Tengah

Baca juga: PLN Journalist Awards 2025 apresiasi bagi pewarta penggerak literasi energi nasional

Baca juga: Petugas Yantek PLN jadi garda terdepan layanan kelistrikan 24 Jam


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.