Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Rifa`I menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebanyak 292 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II dan satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) setelah diambil sumpah/janji di aula Banama Tingang.
Bupati Ahmad Rifa`i menegaskan kepada para PPPK dan CPNS jangan pernah menyalahgunakan kewenangan atau jabatan, sekecil apapun itu.
“Jaga disiplin dan profesionalisme, segera beradaptasi dengan lingkungan kerja, tunjukkan kinerja terbaik sejak hari pertama kerja,” kata Ahmad Rifa'i di Pulang Pisau, Senin.
Ahamd Rifa'i juga menekankan agar PPPK dan CPNS tidak terjebak pada cara kerja lama. Ia menyebut perubahan zaman menuntut aparatur pemerintah untuk selalu inovatif dan adaptif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jadilah agen perubahan yang membawa ide-ide segar, manfaatkan teknologi untuk mempermudah pelayanan masyarakat, serta ciptakan inovasi yang memberi dampak positif,” ujarnya.
Baca juga: Wabup Pulang Pisau ingatkan tiga pesan kepada PPPK dan CPNS
Ia menegaskan aparatur sipil negara (ASN) adalah pelayan masyarakat, oleh karena itu, setiap pegawai diminta untuk selalu mengedepankan sikap ramah, empati, dan responsif dalam setiap bentuk pelayanan publik tanpa membeda-bedakan siapa pun.
“Pastikan pelayanan publik yang diberikan merupakan yang terbaik, tanpa diskriminasi dan dengan penuh tanggung jawab,” pesannya.
Ahmad Rifa`i menyampaikan harapan agar seluruh PPPK dan CPNS yang baru diambil sumpah/janji dapat menjalankan amanah jabatan dengan sungguh-sungguh. Ia berharap para ASN ini dapat berkontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Pulang Pisau serta memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara.
“Amanah jabatan yang telah diberikan kepada mereka diharapkan bisa menjadikan mereka bekerja dengan sungguh-sungguh, mengabdi untuk Kabupaten Pulang Pisau dan untuk Indonesia,” demikian Ahmad Rifa'i.
Baca juga: Dinsos Pulang Pisau tangani empat kasus ABH dan pelecehan seksual
Baca juga: Dinas Kesehatan Pulang Pisau beri pelatihan penyedia MBG
Baca juga: Berikut lokus stunting di Kahayan Hilir
