Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyambut kedatangan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia H.E. Mr. Sergei Toichenov di Palangka Raya dan berpeluang membuka peluang jalinan kerja sama maupun investasi.
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat menyambut baik segala peluang kerja sama dan investasi dengan Rusia. Prinsip pokoknya yang pertama tentunya investasi tersebut memenuhi semua regulasi berlaku," kata Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, Senin malam.
Gubernur menjelaskan, Kalimantan Tengah dan Rusia memiliki ikatan sejarah panjang. Jalan Tjilik Riwut (dari Palangka Raya ke Tangkiling) juga dikenal dengan julukan Jalan Rusia.
Jalan sepanjang 34 kilometer itu selesai dibangun tahun 1965, pada zaman Presiden Soekarno, buah dari kesepakatan dengan Pemerintah Rusia saat itu.
Dijabarkannya, jalan itu awalnya direncanakan hingga ke Pangkalan Bun atau sepanjang 450 kilometer, tetapi tidak dilanjutkan karena pergantian kepemimpinan waktu itu.
"Untuk itu, melalui kunjungan kali ini, kiranya dapat semakin mempererat hubungan Rusia dan Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah," ucap Agustiar.
Baca juga: Kalimantan Tengah akselerasi pembangunan pendidikan dengan digitalisasi
Lebih lanjut dia menegaskan, dalam kerja sama dan investasi, pihaknya menekankan keharusan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Agustiar juga menyampaikan, saat ini Kalimantan Tengah merupakan provinsi terluas di Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam melimpah, seperti perkebunan, pertambangan, kehutanan, pertanian, dan lainnya.
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Toichenov mengatakan, kunjungan mereka ke Kalimantan Tengah ini sebagai langkah pertama dan diskusi awal.
"Kami berharap kerja sama ini mencakup beberapa subjek, khususnya terkait energi," harapnya.
Baca juga: Kehadiran Duta Mall jadi bukti iklim investasi di Kalteng sangat kondusif
Baca juga: Pemprov Kalteng sosialisasikan LPLPP
Baca juga: Gubernur tinjau implementasi pembelajaran digital di Kotawaringin Barat
