Sampit (ANTARA) - Nelayan Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menemukan jenazah seorang pria saat mereka mencari ikan.
"Saat ini jenazah dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum awal. Aparat penegak hukum bersama instansi terkait juga sedang menuju lokasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Jumat.
Multazam bersama timnya sedang menuju ke Puskesmas Ujung Pandaran yang berjarak sekitar 88 kilometer. Saat berita ini ditulis, jenazah masih berada di puskesmas untuk divisum.
Multazam mengatakan pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih jauh karena masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pihaknya juga belum mendapat informasi titik koordinat ditemukannya jenazah.
Baca juga: Pemkab Kotim sebut pembangunan pabrik limbah medis masih proses amdal
Diakuinya, ada laporan dua kejadian di perairan sekitar muara yang dikabarkan menyebabkan orang hilang. Namun pihaknya belum bisa memastikan karena belum mengetahui identitas jenazah yang ditemukan tersebut.
"Ada dua kejadian. Yang tugboat tiga orang, kejadian satunya ada satu orang. Makanya kita tunggu nanti hasil identifikasinya," ujar Multazam.
Multazam mengatakan, kehadiran tim ke Ujung Pandaran sekaligus untuk menetapkan posko di Desa Ujung Pandaran. Tim akan menyisir di kawasan bibir pantai dan beberapa mil lait dari bibir pantai.
Multazam berharap pencarian membuahkan hasil dan semua korban ditemukan. Tim lintas sektoral akan berkolaborasi agar upaya pencarian ini berhasil dengan baik.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan pemangkasan TKD tidak akan membebani masyarakat
Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Kotim siap tancap gas perjuangkan kepentingan rakyat
Baca juga: DPRD Kotim kembali soroti kondisi memprihatinkan Jembatan Patah
