Kuala Kurun (ANTARA) - Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Gunung Mas, Kalimantan Tengah melakukan pengawasan keamanan pangan (food security) yang ketat terhadap sajian makanan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pengawasan ketat dilakukan khususnya sebelum menu MBG didistribusikan kepada ratusan siswa penerima manfaat, kata Kapolres Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo melalui PS Kasi Dokkes Bripka Yana Maria di Kuala Kurun, Jumat.
“Sebelum menu MBG didistribusi, kami melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel seluruh makanan, untuk memastikan semuanya aman, higienis, dan gizi seimbang,” sambungnya.
Ia menjelaskan, pengambilan sampel dilakukan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Gumas di Kuala Kurun, dengan menu lengkap sebagai bagian dari prosedur jaminan mutu.
Pengawasan ketat tersebut merupakan wujud keseriusan dan komitmen Polres Gumas dalam mengawal program strategis pemerintah, dalam hal ini MBG, demi terciptanya generasi yang sehat, cerdas dan unggul.
Baca juga: Gumas samakan persepsi dalam penyusunan peta ketahanan dan kerentanan pangan
Lebih lanjut, sebanyak 992 porsi makanan disiapkan untuk didistribusikan ke tiga sekolah dalam pelaksanaan MBG di kabupaten bermoto 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau'.
"Tiga sekolah yang dimaksud yakni SMA Negeri 1 Kuala Kurun sebanyak 917 porsi, MTs Nurul Yaqin Kuala Kurun 43 porsi, dan MA Nurul Yaqin Kuala Kurun 32 porsi," ungkap Yana Maria.
Untuk diketahui, program MBG berjalan di Gumas sejak Rabu (8/10), dengan menyasar ratusan peserta didik di SMAN 1 Kuala Kurun, MTs Nurul Yaqin Kuala Kurun, dan MA Nurul Yaqin Kuala Kurun.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Aprianto menyampaikan, selama dua minggu ke depan pelaksanaan MBG di tiga sekolah tadi akan dievaluasi, dan pada saatnya nanti meluas ke sekolah-sekolah lain.
Baca juga: DPRD Gunung Mas dorong kecamatan miliki agenda tahunan
Baca juga: Gunung Mas mulai Program Makan Bergizi Gratis
Baca juga: DPRD Gunung Mas dorong optimalisasi serapan APBD 2025
