Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) segera menyalurkan bantuan benih dan pakan ikan kepada tiga kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) yang tersebar di tiga desa/kelurahan tiga kecamatan.
Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas budi daya ikan yang dilakukan oleh anggota pokdakan, kata Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala DPKP Eigh Manto saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
"Tiga pokdakan yang dimaksud adalah Pokdakan Bumi Sejahtera Gumas Kahanjak dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun, Pokdakan Hatantiring dari Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa, dan Pokdakan Anugrah dari Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah," ungkapnya.
Ia menjelaskan, Pokdakan Bumi Sejahtera Gumas Kahanjak bakal mendapat bantuan 2.500 ekor benih patin, 3.000 ekor benih nila, 200 kilogram pakan, dan 1.350 kg pakan lanjutan.
Baca juga: Legislator imbau masyarakat Gumas tak ragu manfaatkan Sekolah Rakyat
Pokdakan Hatantiring bakal mendapat bantuan 6.000 ekor benih patin, 150 kg pakan, dan 450 kg pakan lanjutan. Sedangkan Pokdakan Anugrah bakal mendapat 6.400 ekor benih patin, 160 kg pakan, dan 480 kg pakan lanjutan.
"Tiga pokdakan tadi mendapat bantuan benih dan pakan ikan, karena sebelumnya mereka menyampaikan proposal usulan kepada DPKP Gumas," bebernya.
Lebih lanjut, Pemkab Gumas memberi perhatian serius terhadap pembudidaya ikan, di mana bantuan benih dan pakan ikan telah disalurkan kepada sejumlah pokdakan sejak beberapa tahun terakhir.
Pada 2023, tuturnya, DPKP Gumas menyalurkan bantuan benih dan pakan ikan kepada 12 pokdakan. Lalu pada 2024 bantuan benih dan pakan ikan disalurkan kepada delapan pokdakan.
"Bantuan yang diberikan kepada pokdakan sifatnya stimulan. Kami harap bantuan memacu pembudidaya, sekaligus meningkatkan produktivitas hasil ikan di daerah kita," demikian Eigh Manto.
Baca juga: Ketua Umum KONI Gumas motivasi atlet pelajar basket
Baca juga: Sidokkes Polres Gumas periksa sajian MBG sebelum didistribusikan
Baca juga: Gumas samakan persepsi dalam penyusunan peta ketahanan dan kerentanan pangan
