Seluruh OPD Pemkab Kotim diingatkan teliti dalam penyusunan anggaran

id Pemkab Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, masri, sekda kotim, anggaran

Seluruh OPD Pemkab Kotim diingatkan teliti dalam penyusunan anggaran

Penjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Masri (peci hitam) memberi arahan saat menghadiri serah terima jabatan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur di Sampit, Jumat (10/10/2025). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diingatkan untuk teliti dalam penyusunan anggaran tahun 2026 agar efektif dan tidak menimbulkan masalah.

"Makanya kami minta pastikan RKA 2026 final tanggal 15 Oktober karena 20 Oktober sudah pembahasan sehingga harus sudah selesai diinput," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Masri.

Menurutnya, masalah ini penting untuk menjadi perhatian, apalagi terkait efisiensi anggaran yang berlanjut hingga 2026. Untuk itu penyusunan anggaran harus tepat, efisien dan efektif.

Anggaran yang tersedia nantinya harus digunakan secara optimal meski jumlahnya terbatas. Hal ini tidak terlepas dari pengurangan dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

Dia mengingatkan kepada seluruh kepala OPD, terlebih bagi mereka yang baru dilantik pada Rabu (8/10) lalu, diminta segera menyelesaikan penyusunan anggaran sehingga bisa segera dilaporkan.

Baca juga: Jenazah ketiga korban tugboat tenggelam akhirnya ditemukan di Ujung Pandaran

Program-program rutin seperti belanja pegawai dan operasional lainnya harus dihitung dan dianggarkan secara tepat. Jangan sampai ada kekurangan karena dikhawatirkan akan menimbulkan masalah nantinya.

"Pastikan juga alokasi nilai angka gaji, gaji ke-13 dan THR jangan sampai kurang. Termasuk TPP dan biaya operasional seperti listrik dan lainnya, jangan sampai kurang. Kalau kurang nanti menyulitkan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) lagi," sambung Masri.

Pesan ini juga disampaikan Masri saat menghadiri serah terima jabatan sejumlah OPD. Masri tetap bersemangat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab meski dia akan memasuki purna tugas pada 30 Oktober 2025.

Sesuai arahan Bupati Halikinnor, dia juga berharap pemerintahan daerah ini bisa berjalan optimal. Perombakan susunan pejabat diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan.

"Makanya sejak pagi pelantikan itu, segera sertijab sampai ke kecamatan. Aset juga harus diserahterimakan supaya tidak menghambat kelancaran tugas. Kita sama-sama berusaha menjalankan tugas dengan baik dan optimal," demikian Masri.

Baca juga: BMKG Kotim imbau warga tak perlu khawatir fenomena hujan es

Baca juga: Dua jenazah ditemukan di Ujung Pandaran dipastikan korban tugboat tenggelam



Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.