Direktur baru Perumdam Kotim prioritaskan pipa mendesak hingga tagihan menunggak

id pemkab kotim, direktur perumdam tirta mentaya ismanadi, pdam sampit, kotawaringin timur

Direktur baru Perumdam Kotim prioritaskan pipa mendesak hingga tagihan menunggak

Serah terima jabatan Direktur Perumdam Tirta Mentaya Kotim, Ismanadi (kiri), Edy Dyufriadi (tengah) dan Rody Kamislam (kanan), Senin (13/10/2025). (ANTARA/HO)

Sampit (ANTARA) - Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah yang baru dilantik, Ismanadi, langsung tancap gas dengan mengumumkan program kerja jangka pendek dalam tiga bulan ke depan.

“Informasi yang saya dapatkan dari Plt sebelumnya bahwa ada beberapa pipa yang harus segera diperbaiki karena urgen sekali. Lalu, saya juga akan menyelesaikan terkait nasabah yang menunggak atau lambat bayar. Jadi dalam tiga bulan pertama menjabat itu yang akan saya selesaikan,” kata Ismanadi di Sampit, Senin.

Hal ini ia sampaikan usai serah terima jabatan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumdam Tirta Mentaya Kotim Edy Dyufriadi, yang turut dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotim Rody Kamislam.

Dia kemudian menjelaskan, secara spesifik sudah menyusun program atau kegiatan yang menjadi prioritas di awal menjabat. Ismanadi memfokuskan perhatian pada perbaikan infrastruktur vital dan penanganan tunggakan pelanggan yang mencapai angka signifikan.

“Nasabah yang menunggak ini menjadi salah satu sasaran utama saya, mengingat status Perumdam yang memiliki orientasi pada profit, sehingga itu harus diprioritaskan,” ujarnya.

Meskipun Ismanadi belum menghafal angka pasti jumlah nasabah yang menunggak, ia menyebut persentasenya cukup besar, yaitu kurang lebih 20 sampai 25 persen.

Menurutnya, tunggakan dari rata-rata pelanggan memang tidak banyak, hanya berkisar satu hingga dua bulan, tetapi kalau tidak segera selesaikan maka hal itu akan berlarut-larut nanti dan bisa sampai pada pemutusan sambungan Perumdam.

“Untuk menghindari pemutusan makanya kita kelola, kita maintenance bagaimana caranya supaya akan kembali normal dalam pembayarannya,” tambahnya.

Baca juga: Pemkab Kotim tingkatkan kapasitas kuasa pengguna anggaran dalam PBJ

Untuk mendukung kinerja Perumdam ke depan, Ismanadi juga merencanakan pembentukan divisi baru, yakni divisi marketing yang bertugas menganalisa wilayah mana atau apa saja yang perlu dipenuhi.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa peningkatan pelanggan diimbangi dengan kemampuan produksi dan distribusi, karena jika tidak maka justru akan menimbulkan masalah baru.

“Kapasitas distribusi juga penting, karena apabila pelanggannya banyak namun kapasitas distribusinya lambat nanti akan terjadi kendala lagi. Makanya kita seimbangkan distribusinya produksinya dengan jumlah pelanggan yang akan kita penuhi,” demikian Ismanadi.

Mewakili Bupati Kotim Halikinnor, Asisten II Setda Kotim Rody Kamislam menyampaikan terima kasih atas dedikasi Edy Dyufriadi selaku Kabag Teknik yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Perumdam Tirta Mentaya Kotim selama enam bulan terakhir.

Ia juga menyambut hangat kehadiran Ismanadi sebagai Direktur Perumdam Tirta Mentaya Kotim periode 2025-2030, yang terpilih melalui proses seleksi dan dilantik oleh Bupati Kotim.

“Kami percaya setiap direktur membawa programnya sendiri, karena mereka yang dipercaya untuk mengemban amanah telah melalui seleksi yang panjang,” ujarnya.

Ia pun berharap di bawah kepemimpinan Ismanadi sebagai direktur, Perumdam Tirta Mentaya Kotim bisa lebih berkembang dengan melakukan terobosan dan inovasi dalam pengembangan pelayanan ke wilayah yang belum terlayani dengan menjaga kualitas dan kontinuitas.

Baca juga: DPRD Kotim usulkan penganggaran tes urine ASN dan swasta

Baca juga: Komisi III DPRD Kotim bahas kesiapan KONI hadapi Porprov XIII Kalteng

Baca juga: Komisi IV DPRD Kotim siap perjuangkan aspirasi peningkatan infrastruktur


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.