Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) pelayanan kepemudaan yang memuat sasaran, strategi dan fokus kegiatan prioritas sebagai pedoman pengimplementasian program kepemudaan.
Dengan demikian kualitas pemuda Indonesia khususnya Gumas akan terus meningkat, sebagai salah satu upaya memacu mutu pelayanan kepemudaan dalam menyongsong bonus demografi 2045 menuju Indonesia Emas, kata Bupati Jaya S Monong melalui Sekretaris Daerah Richard saat membuka kegiatan di Kuala Kurun, Kamis.
“Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan telah memberi amanat dan arahan agar semua pihak termasuk perangkat daerah memperkuat sinergi dalam memberikan pelayanan kepemudaan tersebut,” tuturnya.
Dia menyebut, sudah saatnya seluruh pemangku kepentingan di Gumas saling bahu-membahu berkontribusi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, dalam pembangunan kepemudaan.
Ia mengingatkan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkab Gumas menghilangkan ego sektoral, menunjukkan kerja sama dan kolaborasi yang solid, dalam mencapai cita-cita pembangunan daerah ke arah yang lebih baik lagi.
Baca juga: Anggota DPR motivasi siswa Sekolah Rakyat di Gumas semangat raih cita-cita
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Aprianto menyampaikan kegiatan ini bertujuan menyusun dokumen RAD pelayanan kepemudaan kabupaten, sebagai acuan kebijakan dan program di bidang kepemudaan.
Tujuan lainnya mengidentifikasi isu strategis, tantangan, serta kebutuhan nyata pemuda Gumas, serta meningkatkan sinergi lintas sektor dalam pelayanan kepemudaan yang berkelanjutan.
Kemudian memberikan ruang partisipasi bagi organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, dalam merumuskan langkah konkret pembangunan kepemudaan.
“Peserta kegiatan terdiri dari perwakilan perangkat daerah lingkup Pemkab Gumas, serta perwakilan instansi vertikal di Gumas. Narasumber adalah Tim Ahli dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI,” demikian Aprianto.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas beri perhatian serius aspek keberlanjutan
Baca juga: Disarpustaka Kapuas jadi lokasi studi banding pengelolaan arsip Pemkab Gumas
Baca juga: Legislator Gumas berharap semakin banyak perusahaan berpartisipasi lestarikan hutan adat
