Bupati Pulang Pisau tekankan pentingnya arsip dalam penyelenggaraan pemerintahan

id Bupati Pulang Pisau, Ahmad Jayadikarta, kalteng, pulang Pisau, GNSTA, sadar arsip

Bupati Pulang Pisau tekankan pentingnya arsip dalam penyelenggaraan pemerintahan

Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa'i mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) bagi Pemerintah Desa di aula Banama Tingang, Senin (3/11/2025). ANTARA/Dita Marsena

Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i menekankan arsip adalah hal yang sangat penting dan bernilai tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan, terutama di tingkat desa, serta arsip bukan sekadar dokumen sebagai bukti nyata dari setiap kegiatan administrasi yang dilakukan pemerintah desa.

“Saya berharap kegiatan pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) bagi pemerintah desa tidak hanya menjadi seremoni, tetapi benar-benar menumbuhkan kesadaran pentingnya pengelolaan arsip di tingkat desa,” kata Ahmad Rifa’i di Pulang Pisau, Senin.

Ia menjelaskan arsip berfungsi sebagai bukti dan pegangan penting ketika masa jabatan kepala desa berakhir, karena menjadi pedoman bagi pejabat baru dalam memahami perjalanan administrasi pemerintahan sebelumnya. Ia menegaskan, jika arsip tidak tertata dengan baik, maka dapat menimbulkan persoalan serius di kemudian hari.

“Ketika arsip tidak ada atau hilang, maka seluruh proses administrasi dan pertanggungjawaban menjadi sulit dipertanggungjawabkan,” katanya.

Ahmad Rifa’i juga menyebut arsip berperan penting dalam tata usaha dan pertanggungjawaban keuangan desa. Kelalaian dalam dokumentasi bisa menyebabkan perangkat desa kesulitan menjelaskan data ketika menghadapi pemeriksaan atau audit dari pihak berwenang.

“Jangan sampai perangkat desa mengalami kesulitan karena arsip yang tidak lengkap,” tegasnya.

Ia berharap melalui gerakan sadar tertib arsip, seluruh pemerintah desa mulai menata dokumen dan data dengan sistematis. Arsip membantu pemerintah menjamin akuntabilitas, melindungi aset desa, serta mempermudah pencarian informasi untuk pengambilan keputusan.

“Arsip yang rapi mempermudah kepala desa dalam menyiapkan laporan maupun menjawab pertanyaan masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: Dinas Perpustakaan Pulang Pisau kembangkan inovasi Desa Literasi

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pulang Pisau drg Sopiyah mengatakan arsip bukan hanya produk sampingan administrasi, melainkan rekaman otentik dari seluruh kegiatan dan keputusan pemerintah daerah. Arsip menjadi bukti akuntabilitas kinerja serta sumber informasi yang sah dalam mendukung transparansi pemerintahan.

“Dibutuhkan komitmen bersama dalam menjaga arsip sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, agar arsip dikelola dengan benar dan aman,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip bertujuan meningkatkan komitmen serta pemahaman aparatur desa terhadap pentingnya sistem kearsipan dinamis, termasuk klasifikasi arsip dan jadwal retensi arsip.

“Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga mendorong pemanfaatan teknologi informasi melalui digitalisasi arsip agar penyimpanan lebih efisien dan akses data menjadi lebih mudah serta cepat digunakan kembali,” kata Sopiyah.

Kegiatan pencanangan GNSTA, papar Sopiyah, merupakan bagian dari peningkatan indikator kinerja bidang kearsipan daerah, karena setiap tahun lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan evaluasi terhadap pengelolaan arsip di daerah.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pengelolaan arsip di Kabupaten Pulang Pisau agar setiap dokumen pemerintahan dapat tersimpan aman dan bisa diakses kapan pun dibutuhkan,” demikian Sopiyah.

Baca juga: IKIAD Kapuas terus perkuat program organisasi

Baca juga: Bapenda Pulang Pisau urutan kedua pelayanan tertinggi di MPP

Baca juga: Wabup Pulang Pisau imbau pemuda hindari kegiatan negatif


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.