Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, M Yamin menyatakan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati dan pengabdian untuk kemajuan bangsa.
Pernyataan itu disampaikan Yamin saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 di halaman Kantor Bupati Bartim di Tamiang Layang, Senin.
"Jadi, mari sama-sama memaknai pengorbanan para pahlawan dengan terus meningkatkan empati antar sesama, serta mengabdi tanpa lelah," ucapnya.
Upacara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat Nasionalisme itu diikuti oleh Sekretaris Daerah Bartim, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, jajaran pejabat pemerintahan daerah, Forkopimda, ASN, TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh adat.
Bupati Bartim dalam amanatnya membacakan pidato resmi Menteri Sosial RI yang menekankan tiga teladan utama dari para pahlawan bangsa, yaitu kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan demi kemakmuran bangsa.
"Momentum Hari Pahlawan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat pengabdian dan nasionalisme di kalangan ASN serta seluruh masyarakat Barito Timur," tandas Yamin.
Seperti dikutip dari MMC Bartim, sebelum upacara ditutup, dilakukan penyerahan penghargaan kepada ASN berprestasi dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur, yaitu Veronika Galingging dan Debora Iriani Uma. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati M. Yamin didampingi unsur Forkopimda sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka.
Momentum Hari Pahlawan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat pengabdian dan nasionalisme di kalangan ASN serta seluruh masyarakat Barito Timur.
Baca juga: Raperbub Bartim terkait RDTR WP Ampah sudah dipaparkan Kementerian ke ATR/BPN
Baca juga: Bupati apresiasi komunitas Jago Bartim bantu promosikan potensi wisata daerah
Baca juga: Bupati Bartim yakin aplikasi e-BMD perbaiki sistem inventarisasi
Baca juga: Pemkab Bartim bantu pelaku UMKM optimal memanfaatkan teknologi digital
