Beijing (ANTARA) - Delapan belas orang tewas dan 14 orang hilang di bagian timur China, Sabtu, akibat tanah longsor yang dipicu oleh topan besar, menyebabkan gangguan transportasi yang meluas dan evakuasi lebih dari satu juta orang, demikian menurut laporan televisi milik negara CCTV.

Topan Lekima mengakibatkan longsor Sabtu dini hari di Provinsi Zhejiang dengan kecepatan mencapai 187 km (116 mil) per jam, meskipun telah melemah dari peristiwa sebelumnya yang disebut topan "super", kantor berita resmi Xinhua melaporkan.

Ribuan penerbangan dibatalkan di kawasan tersebut, menurut regulator penerbangan negara itu, sebagian besar penerbangan masuk dan keluar dari dua bandara utama di Shanghai dibatalkan pada Sabtu sore.

Baca juga: Cuaca buruk kembali tunda penerbangan di Shenzhen

Biro cuaca China pada Sabtu mengeluarkan peringatan tertinggi untuk kedua kalinya, setelah memposting peringatan merah pada Jumat, ketika badai membatalkan penerbangan di Taiwan dan menutup pasar dan bisnis di pulau itu.

Tanah longsor yang mematikan itu terjadi sekitar 130 km sebelah utara kota pantai Wenzhou, ketika sebuah bendungan alam runtuh di daerah yang dibanjiri hujan 160 milimeter (6,3 inci) dalam waktu tiga jam, demikian dilaporkan CCTV.

Badai kemudian bergerak ke utara dengan kecepatan 15 kilometer per jam dan perlahan-lahan melemah, kata Xinhua, mengutip biro cuaca.

Baca juga: Bencana alam di China tewaskan lebih dari 800 orang

Angin kencang dan hujan lebat juga menghantam pusat keuangan Shanghai pada Sabtu sore, dan Shanghai Disneyland tutup untuk hari itu.

Hampir 200 perjalanan kereta api melalui kota Jinan di Provinsi Shandong telah dibatalkan hingga Senin.

Lebih dari 250.000 penduduk di Shanghai dan 800.000 di Provinsi Zhejiang telah dievakuasi akibat topan, dan 2,72 juta rumah tangga di Zhejiang mengalami pemadaman listrik karena angin kencang dan hujan turun dari jalur transmisi listrik.

Sekitar 200 rumah di enam kota di Zhejiang juga telah rubuh dan 66.300 hektar lahan pertanian juga ikut hancur.

Badai itu diperkirakan mencapai Provinsi Jiangsu pada dini Minggu dan membelok ke Laut Kuning sebelum bergerak ke utara dan melemah di Provinsi Shandong.

Baca juga: Longsor di China tewaskan 11 orang


Sumber: Reuters

 

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019