Untuk seragam pada saat upacara ditanggung oleh panitia HUT
Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 10 pelajar SMA dan SMK di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua sejak 4 Agustus 2019 ikut pelatihan khusus paskibraka untuk bertugas pada upacara HUT Ke-74 Kemerdekaan RI yang direncanakan digelar di tapal batas RI-PNG.

Ketua Panitia HUT Ke-74 RI di Distrik Muara Tami Bob Fonataba di Kota Jayapura, Minggu malam, mengatakan sebelumnya 23 pelajar SMA dan SMK di wilayah itu ikut seleksi menjadi anggota paskibraka, namun yang terpilih sembilan orang.

"Namun, oleh pelatih dari Polsek Muara Tami yang dibantu dari Purna Paskibra Muara Tami menambahkan satu orang pelajar guna melengkapi menjadi 10 orang," katanya melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan para pelajar tersebut berasal dari SMA dan SMK di Distrik Muara Tami, di antaranya SMA dan SMK Negeri 7 dan SMK Unggulan.

"Mereka berlatih tiap hari di halaman kantor Distrik Muara Tami di Skouw Mabo, tiap hari dari pukul 08.00 WIT hingga 15.00 WIT, tentunya ada waktu istirahat. Untuk seragam pada saat upacara ditanggung oleh panitia HUT," katanya.

Ia menjelaskan untuk upacara HUT Kemerdekaan RI di daerah itu pada tahun ini dibagi menjadi dua tempat sebagaimana arahan dan petunjuk Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.

"Tahun ini ada dua tempat, pertama di Kota Jayapura dan kedua direncanakan di tapal batas. Dan kami terus berkoordinasi dengan Pos PLBN serta Satgas Pamtas RI-PNG guna pematangan upacara HUT Kemerdekaan nanti," katanya.

Mengenai kegiatan menyongsong HUT RI di daerah itu, Bob mengaku banyak kegiatan dan lomba yang digelar pada tahun ini, diawali dengan pencanangan oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano pada 8 Agustus 2019.

"Diawali dengan karnaval nusantara dan panjat pinang yang dipusatkan di lapangan bola Koya Timur, lomba menggambar tingkat PAUD/TK Muara Tami, lomba baca puisi tingkat SD pada Sabtu (10/8) kemarin, dan pada Selasa pekan besok lomba pidato tingkat SMP dan Rabu tingkat SMA," katanya.

Lomba kebersihan, lanjut Bob yang juga Sekretaris Distrik Muara Tami itu, dilakukan di tingkat kelurahan dan kampung di Distrik Muara Tami.

"Kalau pada saat puncak HUT, setelah upacara kenaikan bendera dan menjelang penurunan bendera ada lomba yang kami buat, di antaranya tarik tambang dan lari karung tingkat anak dan dewasa, lalu acara yang agak unik adalah lomba tangkap belut," katanya.

Baca juga: Kemenpora: Anggota putri Paskibraka berseragam celana panjang
Baca juga: Jakarta Utara sediakan 600 lowongan Paskibraka
Baca juga: Megawati cerita soal bendera pusaka

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019