Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, jamaah haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Embarkasi Lombok dijadwalkan tiba di Mataram tanggal 20 Agustus 2019.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Selasa, mengatakan, kloter tiga ini merupakan kloter utuh jamaah Kota Mataram sebanyak 450 orang dengan lima orang petugas diberangkatkan pada tanggal 8 Juli 2019.

"InsyaAllah, rombongan haji kloter 3 akan dipulangkan menggunakan pesawat GA 5202 dengan estimasi jam tiba pada pukul 06.30 WITA, tanggal 20 Agustus" katanya.

Sementara 140 orang haji Mataram yang tergabung dalam kloter 7 bersama jamaah haji asal Kabupaten Lombok Tengah, dijadwalkan tiba di Mataram pada tanggal 25 Agustus dengan estimasi menggunakan pesawat GA 5206.

Terakhir 167 orang haji Mataram tergabung dalam kloter 9 bersama jamaah dari Lombok Barat dan Lombok Utara, dijadwalkan tiba di Mataram pada tanggal 28 Agustus, dengan estimasi menggunakan pesawat GA 5208.

"Untuk memperlancar proses pemulangan jamaah, kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kantor Kementerian Wilayah (Kakanwil) NTB," katanya.

Dalam proses pemulangan ini, katanya, perlu diketahui oleh para keluarga jamaah adalah polanya dilakukan serah terima di Asrama Haji Jalan Lingkar Selatan kepada Pemerintah Kota Mataram. Setelah itu, barulah keluarga boleh menjemput jamaah di asrama haji.

"Satu jamaah hanya boleh dijemput satu orang dan satu kendaraan yang boleh masuk menempati areal parkir yang sudah disiapkan," katanya.

Untuk menghindari jumlah penjemput yang berlebih, masing-masing penjemput akan mendapatkan dua stiker yang menjadi identitas penjemput yang akan dibagikan tiga hari sebelum jemaah tiba.

"Satu stiker dibawa oleh penjemput dan satu stiker lagi ditempel pada kendaraan penjemput. Dengan demikian, kita harapkan proses penjemputan jamaah bisa berjalan aman, tertib dan lancar," katanya menambahkan.

Menyinggung tentang kondisi kesehatan jamaah, Buhanul mengatakan, Alhamdulillah semua jamaah haji Mataram sehat walafiat dan telah selesai melaksanakan rukun dan wajib haji.

"Sebagian jemaah yang mengambil nafar awal sudah kembali ke Mekkah dan telah selesai melaksankan tawar ifadah. Sedangkan jamaah yang menggunakan nafar tsani terutama jamaah yang lanzia, sakit dan uzur masih melanjutkan sampai tanggal 13 Dzulhijah," ujarnya.

Baca juga: Bandara Lombok luncurkan layanan video call untuk jamaah haji
Baca juga: 10 haji NTB meninggal di Arab Saudi
Baca juga: Satu jamaah asal NTB meninggal di Arab Saudi

Pewarta: Nirkomala
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019