Jakarta (ANTARA) - Ketua Front Pemuda Muslim Maluku, Umar Ohoitenan alias Umar Kei mengaku kepada polisi, dirinya memiliki senjata api jenis revolver dengan enam butir peluru untuk menjaga diri.

"Miliki senjata api untuk jaga diri," kata Umar saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Umar Kei sudah 14 tahun mengkonsumsi sabu

Baca juga: Polisi temukan sabu dan senjata api saat tangkap Umar Kei

Baca juga: Umar Kei minta maaf


Senjata api tersebut telah diamankan polisi, saat menangkap Umar Kei bersama tiga rekannya yang sedang pesta narkotika jenis sabu di salah satu hotel di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (12/8).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan enam butir peluru di revolver Umar merupakan peluru berkaliber 38.

“Saat ini kasus senjata tersebut sedang didalami, kasus kepemilikan senjata itu sedang ditangani oleh Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya,” kata Argo.

Sebelumnya, Subdit II Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya menangkap tokoh pemuda Umar Ohoitenan alias Umar Kei terkait penyalahgunaan narkoba di salah satu hotel kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Polisi menyita lima plastik klip berisi sabu dengan berat 2.91 gram, satu unit mobil, senjata api jenis revolver milik Umar Kei, dua set alat isap, empat buat telepon genggam dan uang senilai Rp 850 ribu.

Pewarta: Galih Pradipta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019