Biarritz, Prancis (ANTARA) - Prancis mengatakan kepada mitranya di G7 tentang kunjungan mengejutkan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, untuk pembicaraan di sela-sela KTT tersebut secepat mungkin, kata pejabat Prancis pada Minggu, setelah Gedung Putih mengaku langkah tersebut mengagetkan Presiden Donlad Trump.

"Semuanya diatur dengan sangat singkat," kata pejabat Istana Elysee kepada Reuters. "Semuanya terjadi mendadak. Negara-negara lain diberitahu secepat mungkin. Semuanya terjadi dalam hitungan jam."

Ketika ditanya mengapa negara-negara lain tidak diberitahu sebelumnya soal kunjungan tersebut, pejabat Istana Elysee menuturkan: "Mereka diberitahu cukup awal," dan menambahkan bahwa situasi diplomatik begitu sensitif.

Menteri luar negeri Iran bertolak untuk menggelar pembicaraan di sela-sela KTT G7 pada Minggu, saat tuan rumah Prancis menggencarkan upaya meredakan ketegangan antara Teheran dan Washington.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Prancis Macron akan temui Menlu Iran sebelum G7

Baca juga: Diplomat: Macron tidak undang Presiden Rouhani ke KTT G7

Baca juga: Polisi Prancis gunakan gas air mata bubarkan massa anti-G7

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019