Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengalokasikan 250 tangki air bersih untuk membantu mengatasi krisis air bersih yang dialami warga di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.

Plt Kepala BPBD Kota Kupang, Abraham Ade Manafe kepada Antara di Kupang, Rabu mengatakan, pihaknya segera mendistribusikan air bersih sebanyak 250 tangki itu kepada seluruh warga kota yang membutuhkan air bersih.

Baca juga: Tiga Kecamatan Kota Kupang dalam status awas kekeringan

"Distribusi air bersih dilakukan BPBD untuk 51 kelurahan di Kota Kupang. Bantuan air bersih diprioritaskan bagi warga tidak mampu. Bantuan diberikan berdasarkan data kebutuhkan air bersih yang disampaikan para lurah di Kota Kupang," kata Abraham Ade Manafe.

Ia mengatakan, BPBD Kota Kupang memiliki empat unit mobil tangki yang siap untuk mendistirbusikan bantuan air bersih bagi warga yang mengalami kekurangan air bersih.

Baca juga: Kekeringan meteorologis terpanjang landa Sumba Timur

Dikatakannya, bantuan air bersih dilakukan secara gratis untuk membantu warga yang terdampak kekeringan yang sedang melanda daerah ini.

Dia mengatakan, apabila permintaan warga cukup banyak maka BPBD Kota Kupang akan meminta bantuan dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki mobil tangki untuk membantu mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga.

Baca juga: Kekeringan meteorologis terpanjang landa tiga kabupaten di NTT

"Proses distribusi bantuan air bersih belum dilakukan karena pemerintah kelurahan masih melakukan pendataan terhadap warga yang membutuhkan bantuan air bersih dari pemerintah Kota Kupang," tegas Abraham Ade Manafe.

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019