Wamena (ANTARA) - 300 personel Brimob dari Bangka Belitung telah tiba di Kabupaten Jayawijaya, Papua untuk mengantisipasi adanya demonstrasi yang berujung pengrusakan objek-objek vital pelayanan kemasyarakatan.

Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi Tonny Ananda Swadaya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan personel Brimob itu akan membantu anggota polres yang sudah disiagakan.

"Objek vital dan fasilitas umum sudah kita amankan karena ada kekuatan Brimob 300 orang dari Bangka Belitung," katanya.

Tonny mengatakan kepolisian tidak akan memberikan izin bagi masyarakat untuk melakukan demonstrasi sebab berpeluang ditunggangi kelompok separatis.

Baca juga: Papua Terkini- Bupati Jayawijaya imbau masyarakat beraktivitas biasa

Baca juga: Papua Terkini - Kapolri dan Panglima TNI bertolak ke Papua

Baca juga: Papua Terkini - Polda rillis data kerusakan dalam kerusuhan Manokwari


Ia mengatakan jika diizinkan dan kelompok separatis menyusupi maka akan terjadi demonstrasi anarkis.

"Kami sudah sampaikan maklumat dari Kapolda untuk tidak melakukan demo, tidak membawa senjata tajam, dan tidak penyebaran hoaks. Kalau terpaksa melakukan demo saya bubarkan," katanya.

Tonny mengatakan kepolisian terus menangkal informasi bohong yang meresahkan masyarakat.

"Untuk tingkatkan pengamanan, kita muspida sepakat untuk lakukan patroli. Tadi malam sampai jam 1:30 WIT untuk mengantisipasi situasi yang ada, dan puji Tuhan hingga siang ini situasi masih kondusif," katanya.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019