Kata kunci pelaksanaan Perhubungan Mengajar 2019 adalah 'Perhubungan Agile' yang merupakan kepanjangan dari Ajaran Giat Lewat Edukasi
Gorontalo (ANTARA) - Kegiatan Perhubungan Mengajar di Kota Gorontalo diharapkan mencetak generasi milenial yang inovatif dari daerah itu, kata Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan Cris Kuntadi.

"Kegiatan Perhubungan Mengajar tahun 2019 memiliki visi untuk mencetak generasi muda dan milenial yang inovatif, unggul, dan taat akan aturan serta keselamatan dalam bertransportasi serta membentuk karakter perilaku aman, tertib, dan nyaman dalam bertransportasi dan menjadi agen perubahan transportasi di masyarakat," ujar dia di Gorontalo, Minggu.

Ia mengatakan misi kegiatan itu memberikan pengajaran kepada masyarakat, khususnya generasi milenial, agar menjadi teladan yang baik dalam bertransportasi serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya berperilaku aman, tertib, nyaman serta paham, dan taat aturan.

"Kata kunci pelaksanaan Perhubungan Mengajar 2019 adalah 'Perhubungan Agile' yang merupakan kepanjangan dari Ajaran Giat Lewat Edukasi," kata dia.

Baca juga: Ratusan siswa SMA di Manado ikuti "Perhubungan Mengajar"

Ia menjelaskan kegiatan itu dalam rangkaian menyambut Hari Perhubungan Nasional 2019 yang diselenggarakan mulai 2 sampai dengan 8 September 2019 di 34 provinsi di Indonesia.

"Kegiatan ini sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu SDM Unggul Indonesia Maju," ucap Cris.

Ia mengungkapkan Perhubungan Mengajar 2019 telah dibuka secara resmi oleh Kementerian Perhubungan di Provinsi DKI Jakarta pada 2 September 2019.

"Target peserta dari kegiatan Perhubungan Mengajar 2019 adalah siswa SMA dan SMK atau yang sederajat favorit atau unggulan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dan juga para peserta program pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat," kata dia.

Kegiatan Perhubungan Mengajar di Gorontalo menghadirkan narasumber, di antaranya Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Kemenhub Cris Kuntadi, Kepala KSOP Kelas III Gorontalo Agustinus, dan Direktur Politikenik Pelayaran Sulawesi Utara Syukri Pasilette.

Baca juga: Kaum milenial Kota Timika mendeklarasikan tertib berlalu lintas
Baca juga: Mahasiswa diminta jadi pelopor keselamatan berlalu lintas

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019