Bandung (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengusulkan kepada Pemerintah pusat agar ada Peringatan Hari Anak Yatim Nasional sebagai bentuk penghormatan kepada anak yatim piatu.

"Kami juga mendorong pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI Jokowi agar ada Hari Anak Yatim Nasional sebagai bentuk penghormatan kita kepada mereka, bentuk penghormatan negara kepada mereka," kata Wagub Uu seusai memberikan sambutan pada kegiatan Menyantuni 600 Anak Yatim di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Selasa.

Wagub memberikan apresiasi kepada Yayasan Assalaam yang menyerahkan santunan kepada 600 anak yatim.
Baca juga: 26 Juli diusulkan jadi Hari Anak Yatim

Menurut dia, pemberian santunan itu sejalan dengan visi misi pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, yakni Jabar Juara Lahir Batin.

"Apresiasi saya berikan kepada Yayasan Assalaam yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ini adalah salah satu contoh dari pembangunan manusia di Jawa Barat," kata Uu.

"Untuk itu, jangan ragu untuk berbagi dengan sesama karena Allah SWT tidak akan pernah membiarkan hamba-Nya yang baik terjebak dalam kesusahan," lanjut dia.
Baca juga: Wagub Jabar dukung hari anak yatim nasional

Menurut Uu, masyarakat berperan penting dalam melindungi, mengayomi, mendidik, dan membesarkan anak yatim yang terlantar. Maka itu, dia mengusulkan agar Hari Anak Yatim Nasional digagas.

"Kami juga mendorong pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI Jokowi agar ada Hari Anak Yatim Nasional sebagai bentuk penghormatan kita kepada mereka, bentuk penghormatan negara kepada mereka," ucapnya.

Uu juga mengatakan, Pemprov Jabar memberikan perhatian khusus kepada anak yatim, khusunya di bidang pendidikan dan kesehatan, melalui Biro Pelayanan Sosisal Setda Prov. Jabar maupun Baznas Jabar.
Baca juga: PKPU rayakan Hari Kemerdekaan dengan anak yatim
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019