Pelaku profesional dalam menjalankan aksinya
Palangka Raya (ANTARA) - Reserse Kriminal Polres Palangka Raya, bersama Polsek Pahandut dan Polda Kalimantan Tengah membentuk tim gabungan, memburu komplotan pencuri uang ratusan juta milik pengusaha walet asal Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Pembentukan tim gabungan tersebut diperlukan karena komplotan tersebut diduga sangat profesional dalam melakukan pencurian, kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Nandi Indra Nugraha, Selasa.

"Dugaan profesional itu terlihat dari caranya bekerja dan terorganisir. Hanya dalam hitungan detik, komplotan itu berhasil mengambil uang milik korbannya yang berada di dalam mobil," beber dia.

Dikatakan, untuk mengungkap pencurian uang pengusaha walet bernama Bariah dengan total Rp500 juta tersebut, penyidik kepolisian setempat sudah memeriksa sejumlah saksi.

Dia mengatakan korban juga dimintai keterangan guna menyinkronkan pernyataan yang diberikan para saksi. Dengan begitu, ada petunjuk bagi petugas dalam memburu dan mencari tahun keberadaan komplotan tersebut.

"Dalam perkara ini kami butuh beberapa waktu untuk mengungkap kasus ini, karena anggota masih memcari sejumlah petunjuk agar mengetahui dari mana asal para pelaku hingga berani beraksi di wilayah kita," bebernya.

Perwira polri ini menambahkan, modus operandi para pelaku ketika beraksi tentunya sudah memiliki perannya masing-masing.

Ada yang bertugas mengintai para korban mengambil uang dari dalam kantor bank, kemudian ada yang sebagai pemberi kode bahwa incarannya sudah keluar membawa uang dalam jumlah banyak, selanjutnya ada yang bertugas sebagai eksekusi ketika mobil dalam kondisi berhenti dan terparkir di suatu tempat

"Intinya kami terus mempelajari modus operandi mereka, serta melacak pelarian kawanan pencuri uang ratusan juta dengn cara pecah kaca mobil, sehingga uang ratusan juta milik korban hilang begitu saja dalam sekejab," demikian Nandi.

Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019