ANTARA - Ketua Umum Real Estate Indonesia, Soelaeman Soemawinata mengatakan dana tambahan FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan sebesar Rp8,6 triliun cair dalam satu minggu. Kuota tambahan sebesar Rp8.6 Triliun ini akan digunakan untuk membangun 80.000 unit rumah.(Rijalul Vikry/Adimas Raditya/Soni Namura/Sizuka)
Pemerintah tambah subsidi rumah murah Rp8,6 triliun
- Senin, 16 September 2019 20:58 WIB
Komentar
Berita Terkait
PUPR: Program Sejuta Rumah tembus satu juta unit akhir November 2022
- 29 Desember 2022
BRI mudahkan pengajuan KPR untuk dukung program Satu Juta Rumah
- 24 Januari 2022
Bank BTN akan membiayai satu juta rumah selama lima tahun
- 24 September 2021
Wapres sebut capaian Program Satu Juta Rumah 2020 cukup bagus
- 9 Februari 2021
BTN proyeksi backlog perumahan turun 4,5 juta rumah pada 2030
- 5 Februari 2021
Wapres harap sektor perumahan dorong percepatan PEN
- 28 Desember 2020
Wapres: Pembangunan rumah berdampak pada kualitas SDM
- 28 Desember 2020
Wapres: Program satu juta rumah tak capai target karena pandemi
- 3 Desember 2020
Kemarin, regulasi lobster tidak salah hingga modus penipuan lelang
- 29 November 2020
Video Terkait
Belajar murah dan mudah dari rumah lewat radio
- 14 April 2020
Kilas NusAntara Malam
- 6 Juli 2022
Tahun 2022, BSI Aceh targetkan 1.200 rumah subsidi
- 8 Januari 2022
Kilas NusAntara Pagi
- 18 Februari 2021
Pemprov Jabar beri bantuan rumah bersubsidi bagi guru
- 17 Februari 2021
Subsidi bunga dan DP rumah, Menkeu siapkan Rp1,5 triliun
- 25 Februari 2020