Bintan (ANTARA) (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, BPBD, BMKG dan Polres Bintan membuka sembilan lokasi posko bencana asap yang tersebar di tiap-tiap kecamatan, Senin (16/9).

Sembilan posko tersebut berada di Pukesmas Kecamatan Toapaya, Pukesmas Mentigi Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Pukesmas Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Pukesmas Kecamatan Teluk Sebong.

Kemudian, Pukesmas Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Pukesmas Mantang Lama, Kecamatan Bintan Pesisir, Puskesmas Kecamatan Teluk Bintan dan Pukesmas Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.

"Posko ini disediakan Pemkab Bintan sebagai tempat pengaduan dan penanganan medis bagi masyarakat yang menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), akibat kabut asap kiriman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan, Riau, Palembang dan Jambi," kata Bupati Bintan, Apri Sujadi, Senin.

Menurut Apri, di posko bencana asap tersebut pihaknya telah menyiapkan dokter, perawat, obat-obatan, masker, oksigen dan ambulan.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Toapaya, Burhanuddin, menyatakan hingga sore hari tadi belum ada warga Kabupaten Bintan yang mengadu ke posko akibat terkena dampak asap kiriman.

"Posko bencana asap ini akan terus dibuka, hingga kabut asap kiriman benar-benar hilang dari Kabupaten Bintan," tutur Burhanuddin.

Baca juga: Peduli bencana asap karhutla, Baguna PDIP Kalbar bagikan ribuan masker
Baca juga: BPBD Sumsel kerahkan seluruh kekuatan, tanggulangi asap karhutla
Baca juga: Universitas Riau bentuk tim satgas siaga bencana asap 2019

 

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019