Muara Teweh (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah membebaskan biaya pengobatan bagi warga yang kena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan di daerah ini.

"Pembebasan biaya berobat hanya berlaku bagi yang terkena ISPA maupun penyakit lainnya akibat asap. Selain itu, kebijakan tersebut berlaku sejak hari ini selama karhutla yang menyebabkan kabut asap terjadi," kata Direktur RSUD Muara Teweh Drg Dwi Agus Setijowati kepada wartawan di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, warga yang memerlukan oksigen akibat sesak napas darurat asap, silahkan datang ke RSUD Muara Teweh, untuk mendapatkan pelayanan gratis atau tanpa iuran biaya. Namun, dengan catatan gratis untuk rawat jalan saja.

Direktur RSUD tersebut, berharap masyarakat Barito Utara dapat memanfaatkan layanan tersebut.

"Apalagi saat ini kondisi udara di daerah ini tidak bersahabat lagi. Seiring maraknya karhutla yang menimbulkan kabut asap," katanya.

Sejumlah warga menyambut antusias layanan gratis itu. Salah satu warga Muara Teweh, Tion mengaku saat ini membutuhkan pelayanan kesehatan lebih ekstra sebab kondisi asap yang sudah tidak sehat lagi.

Ia sudah merasakan dampak kabut asap sejak pagi hingga siang hari, terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Tak hanya orang tua, anak-anak juga mulai merasakan dampaknya.

"Pelayanan pengobatan gratis akibat darurat asap oleh pihak RSUD tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat Barito Utara," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bintan bangun sembilan posko bencana kabut asap
Baca juga: Kelompok sipil minta presiden evaluasi kementerian terkait karhutla
Baca juga: Pontianak sediakan tujuh rumah oksigen antisipasi warga terpapar-asap

Pewarta: Kasriadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019