PLN akan terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan di Wamena secepat mungkin...
Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengklaim sebanyak 70 persen atau lebih dari 15.400 pelanggan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kembali menikmati listrik setelah dilakukan pemulihan pada hari ke-8 setelah kerusuhan Wamena.

General Manager PLN UIWP2B Ari Dartomo di Jayapura, Rabu, mengatakan pekerjaan tersebut dimulai dengan memulihkan jaringan di sekitar Jalan Hom Hom, Wamena, di mana 32 petugas dikerahkan untuk menyisir dan memperbaiki jaringan di lokasi tersebut.

"Selain itu PLN juga telah mengirimkan sejumlah peralatan yang dibutuhkan dari Jayapura, di mana barang yang mengalami kerusakan dan persediaannya minim di lokasi, hari ini (2/10) kami datangkan penggantinya dari Jayapura. Bgitu juga dengan peralatan penunjang pemulihan," katanya.

Menurut Ari, hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan kelistrikan di Wamena agar pelanggan yang masih padam aliran listrik mereka dapat segera menikmati pasokan listrik kembali.

"Kini daya mampu sistem kelistrikan di Wamena mencapai 6,5 MW dengan beban puncak 3,379 MW, sedangkan di sisi jaringan, PLN telah memulihkan 117 kms (66 persen) serta 86 gardu atau sekitar 60 persen dari total gardu yang ada," ujarnya.

Senada dengan Ari Dartomo, Asisten Manager Bidang Kehumasan PLN UIWP2B Septian Dwi Pudjianto mengatakan Rabu (2/10) petugas didampingi oleh anggota TNI dan Polri ketika mulai memperbaiki jaringan listrik yang ada di pinggiran kota, sehingga untuk Jalan Hom Hom dan sekitarnya sudah terang kembali.

"PLN akan terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan di Wamena secepat mungkin, apabila ada masyarakat Wamena yang hingga kini belum teraliri listrik kembali, dapat melapor ke Posko Pelayanan PLN di Jl. Yos Sudarso Wamena," katanya.

Dia menambahkan total pelanggan PLN di Kabupaten Jayawijaya tercatat sebanyak 21.800 pelanggan, meskipun baru 15.400 pelanggan kembali terlistriki, namun pemulihan ini sifatnya bertahap sehingga prioritas awal adalah objek-objek vital yang terdampak kerusuhan Wamena.

Baca juga: Masyarakat asli Jayawijaya bantu sayur-mayur untuk pengungsi

Baca juga: Papua Terkini - 800 perantau Minang menunggu jemputan pulang

 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019