Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, Padang Pariaman, menyatakan sejumlah daerah di Sumatera Barat berpotensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha, di Padang, Rabu, mengatakan potensi hujan lebat tersebut diperkirakan akan terjadi pada tiga hari ke depan di beberapa wilayah tertentu pada 02-04 Oktober 2019.

Potensi hujan lebat akan terjadi di beberapa wilayah seperti di Pasaman Barat, Pasaman, Kota Padang, Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kota Solok, Limapuluh Kota dan di beberapa wilayah lainnya.

Selain itu pada 2 Oktober 2019 diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan kilat di wilayah Pasaman barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Kabupaten Solok, dan Padang.

Baca juga: BMKG: Sejumlah daerah di Sumbar berpotensi hujan lebat disertai kilat

Baca juga: Sempat diguyur hujan, jarak pandang di Sumbar mulai membaik


Suhu udara di perkirakan 17 hingga 31 derajat Celcius dengan kelembaban udara mencapai 65 sampai 95 persen.

"Arah angin diperkirakan berasal dari dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan 04 sampai 18 Kilometer per jam," katanya.

Perkiraan cuaca pada 03 Oktober masih cerah berawan di pagi hari dengan potensi hujan ringan terjadi pada siang hingga sore hari di wilayah Pasaman barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, dan Kabupaten Solok.

"Selain itu, pada 04 Oktober 2019 diperkirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terdapat di wilayah Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pariaman, dan Padang," katanya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang pada sore hingga malam hari di beberapa wilayah yang diperkirakan tersebut.

"Selain itu masyarakat mesti waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan cuaca yang menimbulkan jalan licin, genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang," kata dia.*

Baca juga: Masyarakat Sumbar diminta waspada hujan lebat

Baca juga: Berkat hujan, kualitas udara Sumbar kembali ke level baik

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019