Jakarta (ANTARA) - PSS Sleman akan bertandang ke markas Bhayangkara FC dengan kekuatan pincang saat keduanya berhadapan dalam laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, pada Jumat (4/10).

Enam pemain PSS dipastikan absen dengan berbagai alasan termasuk Irkham Zahrul Mila, Samuel Christianson, dan M. Sidik Saimima harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23.

Sementara Brian Ferreira absen karena akumulasi kartu, Haris Tuharea dan Ricky Kambuaya mengalami cedera saat melawan Madura United.

"Kami bawa 18 pemain. Ada tiga pemain di Timnas, ada juga yang akumulasi dan beberapa pemain cedera, kami kehilangan enam pemain. Kami bawa 18 pemain dalam kondisi yang 90 persen, ada beberapa dalam kondisi yang tidak bagus," ujar pelatih PSS Seto Nurdiantoro di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis.

Baca juga: PSS Sleman tahan imbang Madura United 2-2

Meski kehilangan banyak pemain kunci, ia yakin para pemain lainnya akan menampilkan permainan terbaiknya pada pertandingan nanti.

Menurut dia, kualitas pemain lain juga tidak jauh berbeda dengan mereka yang harus absen, sehingga ia tak terlalu khawatir.

"Tidak ada pembeda antara pemain inti maupun cadangan, karena memang kemampuan sangat merata," kata dia.

Baca juga: Bhayangkara FC tahan imbang Persela Lamongan 1-1

Seto mengatakan Bhayangkara FC merupakan tim yang sulit dikalahkan, apalagi dengan kedatangan pelatih dan beberapa pemain baru pada putaran kedua. Kualitas tiap lini pun dinilai memiliki kemampuan yang sama.

Maka dari itu, ia menginstruksikan agar anak-anak asuhnya untuk mewaspadai seluruh pemain Bhayangkara. Seto juga menginstruksikan untuk meminimalisir agar tidak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti karena beberapa pemain Bhayangkara FC memiliki tendangan bebas yang berbahaya.

"Anderson punya spesialisasi tendangan bebas, kita mencoba untuk tidak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti," kata dia.

PSS Sleman kini menempati delapan klasemen sementara dengan raihan 29 poin. Dari lima pertandingan terakhir, skuat Elang Jawa ini hanya mampu satu kali menang, dua imbang, dan dua kalah.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019