Sleman (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengakui timnya minim menciptakan peluang meskipun menang 1-0 saat menjamu Kalteng Putra pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat.

"Minim peluang. Organisasi sangat bertahan," kata Seto saat jumpa pers seusai laga.

Menurut Seto, meski menang tipis atas Kalteng Putra, banyak hal yang masih perlu dievaluasi dari permainan timnya. Selain minim menciptakan peluang, para pemain PSS banyak melakukan kesalahan saat bermain secara individu.

Ia menilai laga melawan tim berjuluk Laskar Isen Mulang merupakan permainan yang sulit. Kendati skuad PSS banyak melakukan serangan, Kalteng Putra mampu tampil tanpa beban.

"Ini pertandingan yang sulit. Kalteng main tanpa beban. Masalah (internal) mereka mungkin sudah selesai," kata dia.

Meski demikian, ia mengatakan kemenangan PSS atas Kalteng Putra patut disyukuri dan bukan hanya soal keberuntungan. Bagi Seto, capaian itu berkat kerja keras para pemain asuhannya.

"Apapun dalam kompetisi yang penting menang. Hasilnya mudah-mudahan berdampak positif ke pemain untuk bisa mengamankan target kami.Masih ada beberapa pertandingan yang harus kita raih di sini," kata dia.

Sementara itu, salah satu pemain PSS Antoni Putro Nugroho beryukur timnya bisa mengalahkan Kalteng Putra meski hanya dengan skor tipis 1-0. Untuk pertandingan yang akan datang, ia berharap timnya bisa terus mendapatkan tiga poin.

Baca juga: PSS Sleman bekuk Kalteng Putra 1-0

Baca juga: PSS siap ladeni Kalteng Putra meski beberapa pemain masih cedera

Baca juga: Kalteng Putra fokus penyelesaian akhir jelang kontra PSS Sleman

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019