Jakarta (ANTARA) - Selain menikmati pemandangan, pelancong yang gemar berolahraga juga dapat bersenang-senang di Selandia Baru.

Tourism New Zealand dalam siaran pers, Sabtu, merekomendasikan tiga wisata olahraga yang bisa Anda lakukan selama berlibur di negara tersebut.

Panjat Tebing

Salah satu aktivitas paling top di Selandia Baru adalah memanjat tebing. Karena alamnya yang indah dengan beragam lanskap dan berbagai tipe perbukitan berbatu, Selandia Baru adalah destinasi yang tepat untuk meningkatkan keahlian memanjat tebing atau mencoba suasana pendakian baru.

Bila Anda belum pernah memanjat tebing, jangan khawatir karena Selandia Baru memiliki berbagai medan panjat tebing untuk tingkat keahlian yang berbeda, mulai dari pemula sampai profesional.

Jika berlibur di Pulau Selatan, cobalah mendaki di Wildwire Wanaka – pendakian air terjun tertinggi di dunia. Wildwire Wanaka menawarkan berbagai macam trek untuk pemula dan profesional.

Jangan lupa untuk menjelajahi kolam-kolam tersembunyi dan menikmati pemandangan gunung yang memesona saat Anda memanjat. Akhiri perjalanan dengan berpiknik di alam terbuka untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan.

Tempat lain yang bisa dikunjungi adalah Aoraki Mount Cook, puncak tertinggi di Selandia Baru.

Lari

Cuaca yang sejuk, udara yang segar dan pemandangan yang indah, membuat Selandia Baru menjadi tempat yang sempurna untuk olahraga lari. Trek pegunungan yang cantik di Pulau Rangitoto – ikon kota Auckland, memiliki beragam ketinggian untuk Anda yang suka berlari sambil menikmati pemandangan alam.

Untuk trek yang mudah, cobalah Rangitoto Summit Track di Pulau Utara dengan jarak 3 km dan ketinggian 245 m. Jalur ini berhenti di puncak gunung berapi Rangitoto di mana Anda bisa melihat pemandangan pusat kota Auckland, Pulau Waiheke, dan Selat Hauraki.

Tempat menarik lainnya adalah Moke Lake Loop Track – salah satu trek lari paling popular di Queenstown. Trek ini dikelilingi padang rumput, danau, dan empat gunung yaitu Crichton dan Hanley di barat, Ben More Peak di utara, dan Ben Lomond Peak di timur.

Jalur ini terpilih menjadi bagian Queenstown Marathon, festival lari internasional yang diadakan di area Danau Wakatipu dan kota Queenstown setiap November.
​​
Danau Pukaki, Selandia Baru. (HO/Tourism New Zealand)


Bersepeda

Jika Anda lebih suka bersepeda, Selandia Baru juga memiliki banyak jalur sepeda mulai dari hutan hujan dan pantai berpasir. Anda bisa mencoba bersepeda di Timber Trail yang berada di Hamilton dan Waikato. Di sana Anda bisa melihat hutan tua Pureora Forest dan merasakan budaya Maori.

Tidak jauh dari Hamilton dan Waikato terdapat “surga sepeda di Selandia Baru” yang berada di Rotorua. Rotorua disebut sebagai pusatnya pencinta sepeda karena memiliki berbagai macam rute.

Mulai dari rute pegunungan dengan daerah menanjak, sampai rute perhutanan dan rute menarik lainnya di sekitar Danau Rotorua yang terkenal. Rute paling populer di daerah ini adalah Te Ara Ahi, di mana Anda bisa mengayuh sepeda ke Whakarewarewa Thermal Reserve dan kemudian berendam air hangat di Te Ranga Thermal River.

Kunjungi Rotorua Bike Festival yang diadakan tiap Oktober untuk mencoba berbagai macam pengalaman menarik seperti makanan lokal Selandia Baru, seni dan budaya Maori, serta beragam aktivitas untuk anak-anak.

Pengalaman bersepeda lain yang bisa Anda coba adalah menaiki E-bike yang ramah lingkungan. Saat ini banyak perusahaan rental dan tur E-bike yang hadir di kota-kota besar dan tempat wisata di Selandia Baru.

Anda bisa memilih untuk bersepeda di medan yang beragam, seperti jalan kota di Wellington atau jalan bebatuan pantai di Kaikoura yang dikelilingi pemandangan alam yang luar biasa. Dengan pilihan rute landai di Auckland, jalan gunung di Wanaka, lajur pantai di Kaikoura atau rute desa di Whanganui, Selandia Baru akan memuaskan keinginan untuk berpetualang bebas dengan bersepeda.

Baca juga: Serial TV "Lord of the Rings" syuting di Selandia Baru

Baca juga: Selandia Baru promosikan makanan sehat lewat "Taste New Zealand"

 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019