Jakarta (ANTARA) - Selama musim kemarau hingga akhir Oktober 2019, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (HeidelbergCement) telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 2,2 juta liter untuk masyarakat di desa mitra.

"Sumber air bersih yang disalurkan itu berasal dari mata air yang masih mengalir di area tambang Indocement dan sekitar, di samping sumber-sumber dari luar lainnya," kata Manajer Tanggung Jawa Sosial (CSR) Indocement, Sahat Panggabean kepada ANTARA di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Ia menjelaskan total bantuan air bersih untuk masyarakat desa mitra yang mencapai 2,2 juta liter air bersih per akhir Oktober ini merupakan langkah nyata Indocement dalam membantu meringankan beban masyarakat yang kesulitan air bersih karena musim kering yang berkepanjangan di Indonesia.

Menurut dia efek musim kemarau tahun 2019 ini juga melanda desa-desa mitra di mana banyak desa-desa mitra yang kekurangan pasokan air bersih, karena sumber air warga kering akibat tidak turunnya hujan dalam jangka waktu yang panjang.

Sebagaimana rutin pada musim kemarau setiap tahunnya, kata dia, Indocement kembali menyalurkan bantuan air bersih untuk membantu kesulitan masyarakat desa mitra memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, bantuan air bersih sudah dimulai sejak bulan Agustus, dimana masyarakat desa mitra mendapatkan pasokan air bersih sebanyak 4 kali seminggu dengan total volume distribusi air perminggu mencapai 20.000 liter.

Baca juga: Pulihkan kualitas lingkungan, sembilan embung dikembangkan Indocement

Sampai dengan Jumat ini, Indocement sudah mendistribusikan air sebanyak kurang lebih 1.090.000 liter di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor.

Ia menjelaskan di Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jabar, Indocement menyalurkan air bersih untuk masyarakat yang tinggal beberapa tempat.
Warga di desa mitra Pabrik Indocement di Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jabar, mendapatkan pasokan air bersih selama musim kemarau 2019. (FOTO ANTARA/Andi J/HO-Humas Indocement).

Di antaranya, di Blok Karang Anyar di Desa Cikeusal, Blok Kedung Kijing di Desa Palimanan Barat serta Blok Lebak dan kebon Gedang di Desa Ciwaringin.

Pengiriman air telah dilakukan sejak Agustus 2019 sampai sekarang, dengan total mencapai 240.000 liter.

Sedangkan di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan, bantuan air bersih baru pada disalurkan pada akhir September untuk masyarakat setiap harinya.

Baca juga: Indocement komitmen lestarikan lingkungan dengan menanam ratusan pohon

Total bantuan air bersih di Tarjun, katanya, sudah mencapai 544.000 liter dan akan terus bertambah menyusul prediksi BMKG Provinsi Kalsel yang memprakirakan hujan baru akan mengguyur wilayah Kalsel pada bulan November.

Daerah lain yang menerima bantuan air bersih dari Indocement adalah beberapa desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Warga sejumlah desa di Kabupaten Pati, Jateng mendapatkan pasokan air bersih selama musim kemarau 2019 dari Indocement. (FOTO ANTARA/Andi J/HO-Humas Indocement).

Bantuan itu disalurkan di Desa Tambakromo, Tambahagung, Tambaharjo, Keben, Larangan, Jatiroto, Sinomwidodo, Mangunrekso Slungkep, Sumbersari, Plumbungan, Larangan, Angkatan Lor, Maitan, Tambahmulyo dan Karangwono.

Bantuan air bersih yang disalurkan hingga akhir Oktober ini telah diterima penduduk desa dengan volume mencapai 400.000 liter, demikian Sahat Panggabean.




 

Pewarta: Andi Jauhary
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019