Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) selalu berupaya terjun langsung memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat dan sepanjang kurun waktu 2015 - 2019 telah menjalankan 785 program Hibah Pengabdian Masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Rektor UI Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met. dalam pidato pertanggungjawabannya sebagai Rektor periode 2014 - 2019 yang diterima ANTARA, Jumat.

Dia mengatakan program pengabdian masyarakat tersebut mengacu pada isu global SDGs yang mengusung tiga pilar indikator yaitu human development (pendidikan dan kesehatan), social economics development, dan environment development.

Prioritas program tersebut adalah pemberdayaan masyarakat dan kewirausahaan (aspek ekonomi kreatif dan potensi laut maritim), program optimalisasi gizi dan kesehatan
masyarakat, program sosial inklusif, program aplikasi teknologi, dan program pemulihan kualitas lingkungan.

Baca juga: Rektor UI klaim semakin diakui dunia internasional

Baca juga: UI berikan akses pendidikan yang luas dan adil

Baca juga: CEPP UI menggelar diskusi penataan tugas dan wewenang MPR


Mengenai pemenuhan kegiatan belajar mengajar yang kondusif tersebut, kata Anis, UI berkomitmen menciptakan infrastruktur yang berkualitas, ramah lingkungan, dan terintegrasi untuk mendukung produktivitas dan efisiensi seluruh sivitas dan tendik.

Sejumlah pembangunan serta peningkatan kualitas infrastruktur yang dilakukan sepanjang 5 tahun adalah pembangunan Rumah Sakit UI, perbaikan teaching lab, sarana dan prasarana kelas sesuai SNPT, pembangunan gedung Fasilkom, gedung Laboratorium Riset Multidisiplin di FMIPA, dan gedung Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI) di FK UI.

Selain itu juga pembangunan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa 2, Makara Art Center (MAC), serta penyediaan sarana olahraga Zona 1, peremajaan sepeda dengan sistem bike sharing, serta penyediaan sarana dan prasarana untuk kebutuhan khusus berupa pedestrian crossing di setiap pemberhentian halte bus, toilet, parkir dan akses masuk, serta kendaraan khusus yang dirancang memberikan pelayanan pada penyandang difabel.

Sebagai kampus yang mengusung keberlangsungan hidup dan lingkungan yang hijau dan asri, UI menginisiasi sejumlah aktivitas diantaranya penghematan energi listrik dengan melakukan LED-nisasi dan pemasangan panel listrik tenaga surya di beberapa gedung di UI, gerakan pengurangan penggunaan kertas dan plastik, serta pengelolaan sampah secara terpadu.

Salah satu gedung di UI, yaitu Gedung Manufacturing Research Center (MRC) FTUI meraih Juara 1 kategori bangunan hemat energi inovasi khusus dalam Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).*

Baca juga: Kajian akademik CEPP UI dinilai jadi masukan penting bagi MPR

Baca juga: Tingkatkan SDM, UI-BPJAMSOSTEK jalin pelatihan vokasi dan sertifikasi

Baca juga: Sistem pertahanan rakyat semesta dibahas bersama akademisi UI dan UGM

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019