Nunukan (ANTARA) - Sebanyak 40 warga negara asing  ambil bagian pada event Jelajah Borneo Malaysia-Indonesia "Trans Borneo The Last Frontier 2019"  yang tiba di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan melakukan pendataan dan pengawasan terhadap rombongan yang berasal dari empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand dan Italia.

Kepala Seksi Intelijen, Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Nunukan, Bimo Mardi Wibowo melalui siaran tertulisnya dari Krayan, Jumat malam menyebutkan, rombongan Jelajah Borneo tersebut tiba di perbatasan Indonesia-Malaysia di Lonh Midang Kecamatan Krayan sekira pukul 15.30 wita.

Setelah itu rombongan Jelajah Borneo (Malaysia-Indonesia) ini tiba di Pos Imigrasi Long Bawan Kecamatan Krayan dilanjutkan dengan pendataan dokumen.
Baca juga: Tim touring Malaysia-Brunai tersesat di Kutai Timur
Baca juga: Tim ekspedisi petakan jalur jelajah di jantung hutan Borneo


Hasil pendataan, kata Bimo, sebanyak 38 WN Malaysia, satu orang warga Thaikand dan satu orang warga Italia dan satu orang WN Indonesia.

Perjalanan rombongan ini dilanjutkan ke Kabupaten Malinau pada Jumat (29/11) sekira pukul 09.00 wita.

Menurut Bimo, selama dalam perjalanan rombongan ini akan singgah pada beberapa lokasi untuk melakukan bakti sosial dan bantuan kesehatan kepada masyarakat.

Jumlah kendaraan yang digunakan selama perjalanan sebanyak 15 unit dan sebuah sepeda motor yang dikemudikan WN Italia bernama Tomas Ferrari (WN. Italia).

Informasi yang diperoleh, Tomas Ferrari ini terlebih dahulu memasuki wilayah Indonesia melalui PLBN Entikong Kalbar dan akan bergabung dengan rombongan saat berada di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
Baca juga: Jelajah Sepeda Nusantara dimulai dari perbatasan Malaysia
Baca juga: Timnas putri balap sepeda jajal kemampuan di Jelajah Malaysia

 

Pewarta: Rusman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019