Pontianak (ANTARA) -
Sejumlah pengendara yang melintas genangan banjir di ruas jalan Tayan wilayah Kalimantan Barat meminta agar pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat turun ke lokasi banjir dan memasang portal rambu-rambu khusus di daerah yang tergenang banjir.
 
"Yang membuat antrian panjang kendaraan itu karena memang tidak ada portal atau garis pada kiri kanan jalan yang terendam banjir," kata salah satu pengguna jalan, Suprianto, kepada Antara, ketika melintasi ruas jalan negara di daerah Tayan Kalimantan Barat, Minggu.
 
Disampaikan Suprianto, dengan kondisi jalan yang tergenang banjir tersebut, perlu ada tanda atau rambu-rambu agar pengendara tidak terjebak banjir.
 
Menurut dia, dilokasi banjir di sejumlah titik ruas jalan Tayan tersebut para pengendara hanya dibantu oleh warga setempat untuk menunjukkan arah jalan.
 
" Demi kelancaran pengengguna jalan mestinya ada tanda, apalagi ini arus mudik kendaraan rata - rata arus mudik untuk Hari Raya Natal dan Tahun Baru," ucap Suprianto.
 
Baca juga: Jalan Trans-Kalimantan ruas Pontianak - Tayan banjir

Sementara itu, salah satu sopir angkutan umum, Mahadi mengatakan genangan banjir di ruas jalan Tayan tersebut terjadi sejak Sabtu (14/12) kemarin.
 
" Banjir dari Sabtu kemarin, tapi belum sedalam malam ini," kata Mahadi.
 
Dirinya juga meminta pihak terkait baik terutama Badan penanggulangan bencana, Dinas perhubungan mau pun Polisi lalu lintas memberikan rambu-rambu di sejumlah titik yang terendam banjir.
 
Pantauan Antara, di lapangan hingga pukul 21.48 WIB, antrian panjang di sepanjang ruas jalan Tayan yang tergenang banjir cukup panjang, baik dari arah Lintas Timur Kalbar menuju Pontianak maupun sebaliknya, bahkan sejumlah pemukiman penduduk di daerah tersebut terendam banjir.

Baca juga: Banjir rendam Jalan Trans Kalimantan ruas Pontianak-Tayan

Baca juga: Banjir Tepuai surut transportasi Pontianak - Putussibau normal
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019