"Saya mengunjungi sekolah ini, tapi sebenarnya selama ini yang lebih penting adalah bantuannya yang sampai," kata Nadiem.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pihaknya selama berhari-hari melakukan koordinasi dalam mendistribusikan penyaluran banjir kepada sejumlah sekolah yang terdampak banjir.

"Jadi kami selama ini berhari-hari berkoordinasi agar bantuannya tepat dan cepat tibanya. Selama akhir pekan, saya malah fokus menyalurkan bantuan," ujar Nadiem saat mengunjungi SDN Cirimekar 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Nadiem menambahkan yang terpenting dalam penyaluran bantuan adalah sampainya bantuan kepada korban, bukan dirinya yang hadir di situ.
Baca juga: Anies sebut 22.500 siswa terdampak banjir di Jakarta
Baca juga: 30 persen siswa SDN 01 Benhil tidak masuk sekolah karena banjir


"Saya mengunjungi sekolah ini, tapi sebenarnya selama ini yang lebih penting adalah bantuannya yang sampai," kata Nadiem saat dimintai tanggapan mengenai banjir di Lebak yang mengakibatkan 19 sekolah diliburkan.

Dia menambahkan pihaknya melakukan koordinasi lintas kementerian dan lintas pemerintah baik pusat maupun daerah, untuk melakukan rehabilitasi sekolah yang terkena dampak banjir. Menurut dia, tanpa dikerjakan secara bersama-sama maka sulit rehabilitasi sekolah terdampak bencana bisa terselesaikan. Sebelumnya, Nadiem Makarim dikritik oleh Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) yang mengkritik lambannya penanganan siswa terdampak banjir oleh Kemendikbud.

Nadiem mengunjungi SDN Cirimekar 2 Cibinong yang atapnya salah satu bangunan ambruk akibat curah hujan yang tinggi pada pergantian tahun. Ambruknya atap tersebut menyebabkan para siswa belajar di tenda. Sekolah tersebut sama sekali tidak terdampak banjir.

Pada hari pertama masuk sekolah, pelaksanaan pembelajaran di sekolah dilakukan di tenda. Dalam kesempatan itu, Nadiem juga memberikan sejumlah paket perlengkapan sekolah pada sekolah tersebut.***3***
Baca juga: Curhat siswa SD Pasar Baru, cerita banjir hingga teman alami musibah
Baca juga: Siswa SDN Bintaro 05 ke sekolah pakai baju tidur dan sandal

Menteri Nadiem tinjau sekolah terdampak bencana di Bogor

Pewarta: Indriani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020