Jakarta (ANTARA) -
​​​​​​Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tahun ini pemerintah provinsi setempat mulai melakukan kegiatan "Jakarta Imlekan" dimana fasilitas publik digunakan untuk menyambut pergantian tahun baru etnis Tionghoa.

"Kita berharap tradisi kebiasaan perayaan yang ada bisa tumbuh berkembang," kata dia saat mengunjungi Wihara Dharma Bhakti di Jakarta, Sabtu dini hari.

Ia mengatakan adanya tradisi tersebut diharapkan dapat membawa semangat persatuan di Tanah Air. Apalagi, perayaan Imlek tahun ini adalah tahun tikus logam.

Artinya, ujar dia, perayaan Imlek 2571 tersebut membawa makna akan ada kemakmuran dan kerja keras yang memberikan manfaat serta kesejahteraan kepada masyarakat.

"Saya mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada kita semua yang merayakan. Dan di malam hari ini persis saat pergantian tahun begitu banyak yang menjalankan ibadah," katanya.

Momentum perayaan Imlek, katanya, juga diharapkan dapat membawa semangat baru serta hujan yang turun bisa mencuci masa lalu dan membersihkan yang dianggap kurang serta membawa kebaikan pada tahun selanjutnya.

Ia menyampaikan biasanya datang dan berkunjung ke wihara dalam perayaan imlek pada siang hari. Namun, tahun ini sengaja dilakukan pada saat malam hari.

"Malam hari ini kita dengar begitu banyak yang berkumpul jadi sekaligus pada malam hari ini kita menyambut pergantian tahun," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan sapa umat di Wihara Dharma Bhakti

Baca juga: Warga Tionghoa ramaikan Imlek dengan berkumpul dan makan bersama

Baca juga: Kepolisian Bekasi amankan kelenteng jelang Imlek

Baca juga: Mengenal jajanan Imlek, kue keranjang hingga "tray of happiness"

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020