Lebak (ANTARA) - Sebanyak 60 siswa SDN 01 dan 02 Maja Kabupaten Lebak, Banten senang menerima bantuan kacamatan minus dari PT Kereta Apiindonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, sehingga bisa membaca dengan jelas.

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan kacamatan minus itu," kata Dafa, seorang siswa SDN 01 Maja saat menerima kacamata dari PT KAI Daop 1 Jakarta di Kabupaten Lebak, Selasa.

Bantuan kacamata itu cukup membantu dalam menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah, karena bisa membaca dengan jelas, padahal sebelumnya terkadang mata berkunang-kunang.

Namun, saat ini buku pelajaran semakin jelas baik hurup maupun angka setelah menggunakan kacamata tersebut.
Baca juga: 1.000 kacamata gratis dibagikan kepada siswa SD
Baca juga: 48 ribu warga Kota Kupang alami gangguan mata
Karena itu, dirinya berlajar di sekolah semakin bersemangat dan merasa aman dan nyaman.

"Kami kini mampu membaca huruf dengan jelas tanpa berkunang-kunang lagi," kata siswa kelas V itu.

Ia mengaku dirinya cukup terbantu adanya CSR PT KAI Daop 1 Jakarta, karena orang tua tidak mampu untuk membeli kacamata minus yang harganya antara Rp250.000 sampai Rp300.000.

Sebab, pendapatan ekonomi orang tuanya berpenghasilan rendah, sehingga bantuan kacamata itu tentu cukup meringankan beban ekonomikeluarga.
Baca juga: 1.000 guru dan murid dapat kaca mata gratis
Baca juga: Waktu tepat periksa mata pada ahlinya

Sebelumnya, kata dia,dirinya dilakukan pemeriksaan mata oleh tim dari PT KAI Daop1 Jakarta untuk menyalurkan bantuan kacamata itu.

Berdasarkan hasil peemriksaan itu dinyatakan positif minus 0,5,sehingga harus dibantu dengan menggunakan kacamata itu.

"Kami merasa bahagia setelah menggunakan kacamata itu penglihatan jelas,"katanya,

Begitu juga Bagus, siswa SDN 02 Maja mengaku bahwa dirinya kini senang setelah menerima kacamata dari PT KAI Daop 1 Jakarta penglihatan semakin jelas dan tidak buram dalam menerima pelajaran.
Baca juga: DKI dapat bantuan ribuan kacamata bagi pelajar

Bahkan, dirinya menerima kacamata itu lebih memacu semangat belajar untuk menimba ilmu karena membaca buku jelas dan terang.

"Kami biasanya membaca tidak begitu lama karena penglihatan buram,"katanya menjelaskan

Deputy EVP 2 Daop 1 Jakarta Takdir Santoso mengatakan pemberian kacamata minus itu merupakan kegiatan bakti sosial sebagai "Corporate Social Responsibility (CSR)" PT KAI untuk 60 siswa SDN Maja yang penglihatanya tidak jelas.

Pemberian bantuan kacamata itu agar anak-anak bisa membaca buku dengan jelas dan tidak mengalami gangguan penglihatan.

"Kami minta anak-anak yang menerima bantuan kacamata itu agar belajar lebih bersemangat, karena sudah melihat dengan jelas," katanya.
Baca juga: Kenali tanda awal gangguan mata pada anak

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020