Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan tujuh siswa SMPN 1 Turi yang menjadi korban meninggal dalam insiden kecelakaan air di Sungai Sempor pada Jumat (21/2) sore semuanya sudah teridentifikasi.

"Semua korban meninggal dunia sudah teridentifikasi, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Sabtu.

Baca juga: Ratusan siswa SMPN 1 Turi terseret banjir Sungai Sempor
Baca juga: Bupati Sleman sesalkan susur sungai saat musim hujan


Menurut dia, ketujuh korban terseret yakni Nur Azizah, Latifah Zulfa, Sovie Aulia, Arisma Rahmawati, Khoirun Nissa, Evita Putri Larasati dan Vanesha Dida.

"Sedangkan siswa yang masih dalam pencarian ada tiga anak, yakni Yasinta Bunga, Zahra Imelda dan Nadine Fadilah," katanya.

Ia mengatakan, Tim SAR Gabungan masih melanjutkan melakukan pencarian di enam titik pantau.

Sedangkan korban luka-luka rawat inap dua siswa di Puskesmas Turi dan 21 rawat jalan.

Ia mengatakan, dalam peristiwa tersebut total siswa ada 249 siswa, yang terdiri kelas 7 sebanyak 124 siswa, dan kelas 8 sebanyak 125 siswa.

"Terkonfirmasi selamat 216 siswa, terkonfirmasi luka luka 23 siswa meninggal dunia tujuh siswa dan yang belum ditemukan tiga siswa," katanya.

Baca juga: PMI DIY terjunkan 104 personel bantu pencarian siswa SMPN Turi hanyut

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020