Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Jenazah almarhum Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Serba Guna (Kasatkornas Banser) Ir. H Alfa Isnaini, M.Si, Kamis dini hari dimakamkan di pemakaman keluarganya di Dusun Bendil, Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung, kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Prosesi pemakaman yang dihadiri ribuan kader, anggota dan jajaran pengurus Banser, Ansor, hingga para tokoh Nahdliyin dari berbagai daerah di Indonesia itu juga disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur. Khofifah Indra Parawansa yang telah tiba di Tulungagung sejak Rabu (12/3) sore.

Baca juga: Kasatkornas Banser meninggal, Yahya Staquf: Saya yakin dia syahid

Tak ada penundaan waktu. Begitu jenazah tiba di rumah duka yang beralamat di Dusun Bendil RT3/RW3 Kelurahan Panggungrejo Kecamatan/Kabupaten Tulungagung sekitar pukul 22.45 WIB, rangkaian prosesi pemakaman langsung dilakukan.

Banyaknya pelayat yang datang membuat panitia menggelar ritual shalat jenazah dalam tiga gelombang yang diimami secara bergiliran oleh masing masing oleh KH. Hadi Muhammad Mahfudz, KH. Makrus Mariani, serta Prof. Dr. KH. Imam Fuadi, M.Ag.

Usai shalat jenazah, jasad almarhum Alfa Isnaini kemudian diberangkatkan dengan prosesi Islam, dipimpin oleh Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar yang datang persis di menit akhir jelang pemberangkatan jenazah dari pendopo rumah duka.
Suasana prosesi jelang pemberangkatan jenazah di rumah duka di Kelurahan Panggungrejo, Tulungagung, Jawa Tinur, Rabu (12/3) malam hingga Kamis (13/3) dini hari. (ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko)

"In syaa Allah almarhum bisa berkumpul dengan almarhum Gus Dur di alam barunya (di sisi Allah)" ucap KH Marzuki dalam panjat doa saat pelepasan jenazah.

Ia juga sempat menyebut sejumlah tokoh besar NU yang telah berpulang lebih dulu, sebagai kumpulan orang baik yang akan ditemui almarhum Alfa Isnaini di alam kuburnya.

Kepala satuan koordinasi nasional barisan serbaguna Nahdlatul Ulama Alfa Isnaeni meninggal dunia pada pukul 11.19 WIB di rumah sakit kramat jati Jakarta.

Diduga Almarhum meninggal karena serangan jantung.

Almarhum sempat disemayamkan di Masjid KH Abdurrahman Wahid Kantor PP GP Ansor Jakarta sebelum kemudian diberangkatkan ke rumah duka di Kelurahan Panggungrejo, Tulungagung, Jawa Timur. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020