​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Kapolres Agam, Sumatera Barat AKBP Dwi Nur Setiawan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penipuan berkedok pembasmian virus corona yang para pelaku berpura-pura sebagai petugas kesehatan.

"Selama ini sudah ada kasus di daerah lain, mereka berpura-pura menjadi petugas kesehatan datang ke rumah akan menyemprot virus corona. Ternyata mereka merampok, penghuni rumah diikat dan isi rumah diambil," kata Kapolres Agam melalui Kasat Binmas Polres Agam Kompol Nasirwan saat program Shalat Subuh berjamah di Masjid Albadriyah Andul Azis di Lansano Lubukbasung, Kamis.

Ia mengingatkan apabila ada seseorang yang datang ke rumah untuk menyemprot virus corona atau kepentingan lain, jangan cepat percaya dan harus hati-hati.

Masyarakat harus memeriksa surat suratnya, kapan perlu hubungi Bhabinkamtibmas atau beritahu tetangga.

Selain itu mengingatkan jamaah agar waspada terhadap virus corona.

"Kita wajib mengantisipasi virus corona itu dengan cara rajin cuci tangan, memakai masker dan lainnya," katanya.

Ia mengakui saat ini belum ada ditemukan virus corona di wilayah hukum Polres Agam.

Namun masyarakat tetap waspada, jika ada orang asing atau warga datang dari luar negeri, harap disarankan melakukan pemeriksaan kesehatannya.

"Lakukan periksa kesehatan ke puskesmas atau RSUD," katanya.

Polres Agam secara rutin mendatangi masjid di wilayah hukum Polres itu untuk mengikuti Shalat Subuh berjamaah dan menyampaikan sosialisasi tentang keamanan dan ketertiban masyarakat.

Subuh berjamaah itu diikuti oleh seluruh pejabat, Kasat dan Kapolsek.

Baca juga: Malaysia lacak 5.000 orang yang diduga terkena corona di masjid

Baca juga: JK ingatkan kebersihan sebagian dari iman cegah virus corona

Baca juga: JK imbau DKM jaga kebersihan masjid cegah penyebaran corona

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020