Surabaya (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur siap membantu dan berupaya mendukung upaya pemerintah mengantisipasi dan mitigasi virus corona.

Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro, di Surabaya Jumat menyatakan seseorang harus meningkatkan kewaspadaan, namun juga harus mencegah kepanikan supaya penanganan virus corona ini bisa berjalan baik.

Baca juga: Petugas KKP pastikan mahasiswa dari China kondisinya sehat

"Waspada harus, panik jangan. ACT berusaha mengedukasi masyarakat agar waspada terkait virus corona, supaya dapat mengatasinya," katanya.

ACT Jawa Timur juga membuka kesempatan kepada berbagai pihak yg ingin mendapat edukasi terkait antisipasi dan mitigasi virus corona.

"ACT Jatim siap mengedukasi masyarakat untuk bersama mengatasi virus corona," tambah Wahyu.

Menurutnya, World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus Corona atau COVID-19 sebagai pandemi.

Baca juga: DPRD Bandarlampung usulkan beberapa langkah antisipasi COVID-19

"Virus corona telah menyebar ke lebih dari 100 negara di dunia," katanya.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan telah ada 114 ribu orang yang terinfeksi virus Corona di seluruh dunia. Maka dari itu, ia menyebut virus Corona sebagai ancaman pandemi.

Pandemi yang dimaksud adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana atau meliputi geografi yang luas (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Artinya, virus corona telah diakui menyebar luas hampir ke seluruh dunia.

Di Indonesia sejak awal Maret 2020 telah dinyatakan virus corona masuk ke wilayah Indonesia. Sampai saat ini sudah 34 orang diidentifikasi positif terjangkit virus corona.

Baca juga: Waspada ! COVID-19 tersebar hampir di seluruh Jakarta
Baca juga: Pemerintah tekankan tidak ada pasien COVID-19 kabur dari RS
Baca juga: 188 ABK Dream World sudah dapat dipulangkan seluruhnya


Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020