Ini juga salah satu cara kita untuk menarik minat kaum milenial
Makassar (ANTARA) - Kapal perang TNI Angkatan Laut (KRI) Bima Suci-946 untuk pertama kalinya berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar untuk melakukan serangkaian kegiatan dalam mendukung program transplantasi terumbu karang kebangsaan "Garuda Di Lautku" (GDL).

"Ini adalah kapal layar latihan milik TNI AL. KRI Bima Suci ini penerus dari KRI Dewaruci yang sekarang sudah dipensiunkan," ujar Komandan Lantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan kapal latih yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Waluyo itu tiba di Dermaga Soekarno Hatta dan akan berada di kota Makassar hingga kegiatan GDL selesai.

Baca juga: Dua KRI dibuka untuk umum meriahkan "Garuda Di Lautku"

Saat menyambut langsung kedatangan kapal perang itu, Danlantamal mengaku bangga karena bisa disinggahi KRI tersebut.

"Yang pasti kita sangat bangga bisa disinggahi oleh KRI Bima Suci-945 yang megah dan canggih ini. Kedatangan KRI Bima Suci-945 adalah yang pertama di Makassar, kami ucapkan selamat datang di Kota Daeng," katanya.

Komandan KRI Bima Suci-945 Letkol Laut (P) Waluyo mengatakan, kedatangan KRI Bima Suci-945 mengemban misi yaitu mendukung dan menyukseskan agenda nasional "Garuda Di Lautku" melalui penanaman terumbu karang kebangsaan  2020 di Makassar.

Baca juga: Dua KRI Dewaruci-Bima Suci sukseskan "Garuda di Lautku"

"Dengan misi yang kami emban yakni mendukung dan menyukseskan agenda nasional Garuda Di Lautku, kita akan meningkatkan promosi tentang TNI AL, kebaharian dan kemaritiman kepada masyarakat melalui open ship. Hal tersebut menjadi agenda kegiatan yang akan dilaksanakan selama beberapa hari berada di Kota Makassar," katanya.

Dia menyatakan KRI Bima Suci-945 akan mendukung kegiatan "Garuda Di Lautku" sebagai komitmen TNI AL.

"Ini juga salah satu cara kita untuk menarik minat kaum milenial dan menggairahkan semangat generasi muda dalam kegiatan Garuda Di Lautku," ucapnya.

Baca juga: Lantamal VI datangkan KRI Dewaruci dan Bima Suci gelar "Openship"
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020