Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Nazaruddin mengatakan satu orang mahasiswi asal Kapuas Hulu saat ini dirawat di Rumah Sakit Sintang karena mengalami gejala atau suspect virus corona (COVID-19).
 
"Pasien tersebut semalam dirujuk ke Sintang karena yang bersangkutan ada gejala atau suspect COVID-19, mengingat baru pulang dari daerah terjangkit yaitu Pontianak, namun saat ini kondisi sudah membaik," kata Nazaruddin, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
 
Disampaikan Nazaruddin, menurut petugas kesehatan kondisi pasien suspect  COVID-19 itu sudah membaik, hanya saja masih dalam perawatan sambil menunggu hasil tes sample yang dikirim ke Jakarta.
 
"Kondisinya sudah membaik, seharusnya sudah bisa kembali, tetapi karena menunggu tes sample yang di kirim ke Jakarta yang bersangkutan saat ini masih di rumah sakit Sintang, dan belum dinyatakan positif Corona, baru gejala saja," jelas Nazaruddin.

Baca juga: Cegah corona, pemerintah imbau WNI batasi bepergian ke luar negeri
Baca juga: Jamaah di Makassar gelar qunut nazilah untuk cegah mewabahnya Covid-19
 
Meski pun demikian masyarakat Kapuas Hulu di imbau tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi kondisi tersebut.
 
Yang terpenting, kata Nazaruddin, selalu terapkan pola hidup sehat, sering - sering cuci tangan dan menghindari tempat-tempat keramaian.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan membenarkan bahwa di RSUD Ade M Djoen Sintang ada satu pasien suspect virus Corona dari Kabupaten Kapuas Hulu, pada Senin malam (16/3).
 
"Pasien sedang berada di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang, namun belum positif virus corona, hanya ada gejala - gejala atau suspect corona," jelas Harysinto.
 
Rumah Sakit Umum Daerah Ade M Djoen Sintang, merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan virus corona yang ada di Kalimantan Barat, selain rumah sakit di Kota Pontianak.

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020