ada pesawat charter masuk Selasa dini hari
Jayapura (ANTARA) - Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura Harold Pical mengakui, Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa dini hari sekitar pukul 01.20 Wit dievakuasi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan PK-LWB.
 
Memang benar ada laporan tentang evakuasi Gubernur Enembe yang didampingi keluarga dan dokter pribadi dengan menggunakan pesawat Batik Air.
 
Jumlah penumpang seluruhnya 10 orang ditambah crew, kata Kepala KKP Jayapura Pical kepada Antara, di Jayapura, Selasa.
 
Ia menjelaskan, kondisi Gubernur Enembe dilaporkan stabil dan setibanya di Jakarta akan langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.

Baca juga: Gubernur: Akses orang ke Papua ditutup sementara
Baca juga: 67 Orang di Papua terpapar COVID-19

 
Ketika ditanya tentang penyakit yang diderita orang nomor satu di Papua, Pical mengaku tidak mengetahui dengan pasti namun sebelum pesawat tersebut berangkat baik penumpang maupun crew sudah diperiksa petugas KKP.
 
Sementara itu Pjs GM Bandara Sentani Anthonius Praptono secara terpisah mengaku, pesawat Batik Air tiba sekitar pukul 00.01 Wit dan berangkat pukul 01.20 Wit dan itu pesawat sewaan.
 
"Memang ada pesawat charter masuk Selasa dini hari untuk mengevakuasi orang sakit tujuan Jakarta, namun tidak diketahui pasti siapa yang dievakuasi, " jelas Anthonius melalui pesan singkat.

Baca juga: Dua kabupaten kawasan pegunungan Papua terpapar COVID-19, kata satgas
Baca juga: Tangani corona, Papua Barat salurkan makanan bagi mahasiswa-santri
Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Mimika melalui transmisi lokal
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020