Berharap agar investigasi kasus ini bisa berjalan dengan cepat sebagaimana permintaan keluarga korban
Timika (ANTARA) - Dua pemuda korban penembakan oleh oknum aparat saat sedang mencari ikan di sungai Mile 34, area PT Freeport Indonesia pada Senin (13/4) petang, akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jile Yale, Kwamki Lama, Timika, Papua, Rabu siang.

Pemakaman kedua pemuda itu, Eden Armando Debari (20) dan Ronny Wandik (23), diiringi ratusan orang kerabatnya.

Sebelumnya digelar ibadah pelepasan jenazah di rumah duka kawasan Jalur 3, Kwamki Lama, dipimpin oleh pemuka agama dari Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Jemaat Kwamki Lama.
Baca juga: Pangdam dan Kapolda Papua temui keluarga korban penembakan di Timika
 
Peti jenazah korban penembakan oleh oknum aparat digotong oleh sejumlah pemuda dari rumah duka menuju mobil ambulans di Kwamki Lama, Timika, Rabu (15/4/2020) (ANTARA/Evarianus Supar)

Kapolres Mimika AKBP I GG Era Adhinata saat memberikan sambutan mengatakan bahwa Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen  Herman Asaribab tidak bisa menghadiri pemakaman kedua korban lantaran sedang memimpin rapat pembentukan tim investigasi terhadap peristiwa penembakan tersebut.

"Kita semua berdoa dan berharap agar investigasi kasus ini bisa berjalan dengan cepat sebagaimana permintaan keluarga korban, agar kejadian ini bisa segera mendapatkan jawaban," kata AKBP Era Adhinata.
Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih tegaskan proses hukum prajurit yang bersalah


Kapolres Mimika itu menyampaikan pernyataan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap dukungan dari keluarga agar jenazah kedua pemuda korban penembakan itu bisa dimakamkan secara layak.

Harapan serupa disampaikan oleh Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan.

"Kami mendapat amanah dari pimpinan untuk hadir di rumah duka ini guna mengurus seluruh prosesi pemakaman kedua almarhum ini. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar, sesuai dengan harapan kita semua," kata Letkol Nainggolan.

Sebelum peti jenazah kedua pemuda korban penembakan itu diangkat dari rumah duka menuju mobil ambulans, beberapa kerabat korban sempat menyampaikan sikap protes dengan menggunakan bahasa daerah Damal, salah satu suku di wilayah Pegunungan Papua.

Namun hal itu tidak berlangsung lama dan kemudian peti jenazah kedua pemuda tersebut segera dibawa dengan mobil ambulans ke lokasi TPU Jile Yale Kwamki Lama untuk dikebumikan.
Para kerabat menangis di sekitar tempat persemayaman jenazah dua korban penembakan oleh aparat di rumah duka Kwamki Lama, Timika, Rabu (15/4/2020) (ANTARA/Evarianus Supar)

Almarhum Eden dan Ronny diduga menjadi korban salah tembak oleh oknum aparat TNI Satgas YR 712 dan YR 900 saat melakukan operasi penindakan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mile 34, area PTFI, Timika pada Senin (13/4) petang.

Padahal saat itu, kedua pemuda sedang mencari ikan dengan cara menyelam (dalam bahasa setempat disebut molo) dengan membawa tombak atau panah di sebuah kali di sekitaran Mile 34.
 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020