Timika (ANTARA) - Tiga truk trailer pengangkut logistik PT Freeport Indonesia yang tengah melintas di Mile 60, Distrik Tembagapura pada Jumat pagi ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga mengakibatkan kaca ketiga truk tersebut pecah.

Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Jumat, membenarkan hal itu.

"Kejadiannya sekitar pukul 09.40 WIT bertempat di Mile 60 dekat Pos Pengamanan dan area RPU 47, Distrik Tembagapura. Tidak ada korban dalam kejadian itu, hanya saja ketiga truk trailer itu kacanya pecah terkena tembakan," kata AKBP Era Adhinata.

Baca juga: Tim Gabungan TNI-Polri petakan tempat persembunyian KKB Papua

Baca juga: Kapolda: KKB tembak mobil pengangkut "bama" PT. Freeport, dua luka

Baca juga: Jubir Freeport: Pengamanan Kuala Kencana ditingkatkan


Ketiga truk trailer yang tertembak dan mengalami pecah kaca yaitu truk bernomor lambung 1236, truk bernomor lambung 894, dan truk bernomor lambung 1026.

Terhadap kejadian itu, sekitar pukul 10.20 WIT tim pengawalan dari Brimob Satgas Amole yang berada di bagian belakang konvoi truk kemudian memberikan bantuan terhadap personel yang berada di RPU 46 dengan melakukan tembakan balasan ke arah KKB yang melakukan penyerangan terhadap Pos Pengamanan TNI di Mile 60.

Berdasarkan penyelidikan di lapangan, demikian Kapolres Mimika, pelaku penembakan yang kerap terjadi di wilayah dataran tinggi dan dataran rendah Mimika dalam beberapa bulan belakangan yaitu KKB yang berdatangan ke wilayah Distrik Tembagapura yang dipimpin oleh Lekagak Telenggeng.

Lekagak Telenggeng sendiri diketahui merupakan pimpinan KKB Yambi yang bermarkas di Kabupaten Puncak Jaya.

"Sampai saat ini aparat TNI dan Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal yang melakukan penembakan tersebut," kata AKBP Era Adhinata.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020