Brigpol Jacob Yonatawa menyampaikan langkah-langkah untuk memutus mata rantai COVID-19 yang kini telah menjangkiti hampir seluruh daerah di Indonesia hingga di Provinsi Papua
Jayapura (ANTARA) - Warga di Kampung Tengagama, Distrik Bokondini, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua diimbau petugas kepolisian setempat untuk mewaspadai virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
​​​​​​​
"Petugas Bhabinkamtibmas Brigadir Polisi Jacob Yonatawa mengingatkan warga mengenai bahaya COVID-19 saat berkunjung ke Distrik Bokondini yang menjadi wilayah tugasnya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Minggu (3/4) malam.​​​​​​​

Ia menjelaskan saat berkunjung Brigpol Jacob Yonatawa menyampaikan langkah-langkah untuk memutus mata rantai COVID-19 yang kini telah menjangkiti hampir seluruh daerah di Indonesia hingga di Provinsi Papua.​​​​​​​

Dalam kesempatan itu Yacob meminta agar warga menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta selalu menggunakan masker apabila keluar rumah, yang merupakan langkah awal mencegah berbagai macam penyakit atau virus.

"Dengan merebaknya penyebaran COVID-19, warga harus turut serta mendukung program pemerintah untuk memutus penyebaran virus itu," katanya.

Kepada warga, ia juga menyarankan warga tidak membuat kegiatan yang mengundang berkumpulnya massa.

"Masyarakat juga diimbau tenang dan tidak panik berkelebihan, selalu berpikir positif dan jangan mudah percaya terhadap isu-isu maupun berita yang belum jelas kebenarannya. Bilamana ada isu-isu tersebut agar dapat mengecek kebenaranya ke Polsek Bokondini," katanya.

Selain itu, ia juga meminta warga untuk tidak mudik, di rumah saja, dan jauhi tempat-tempat keramaian agar terhindar dari virus corona.

"Masyarakat diajak bersama-sama menaati imbauan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta Maklumat Kapolri tentang upaya pencegahan COVID-19," demikian AM Kamal.

Baca juga: Cegah COVID-19, Tolikara larang warga lakukan acara Bakar Batu

Baca juga: Wagub Papua: 206 warga positif COVID-19 dan bertambah 10 setiap hari

Baca juga: Ada tambahan 23 pasien, positif COVID-19 di Papua menjadi 178 orang

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020