Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Hamidin mengatakan disiplin dan taat akan protokol kesehatan adalah kunci dari kesembuhan 10 calon perwira kluster Sukabumi, Jawa Barat, yang merupakan pasien COVID-19 dan sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Polda NTT.

"Disiplin dan taat akan protokol kesehatan adalah kunci dari kesembuhan 10 calon perwira Polri dari kluster Sukabumi yang sebelumnya sempat dirawat di RSB karena positif COVID-19," kata Hamidin kepada wartawan di Kupang, Senin.

Baca juga: 12 capa polisi terpapar COVID-19 tunggu hasil PCR, kata Kabid Humas

Ia mengatakan hal ini usai melepas secara langsung empat pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani masa isolasi diri selama kurang lebih dua bulan di RS tersebut.

Empat calon perwira yang dilepas dari RSB setelah sembuh dari COVID-19 itu antara lain Muhammad Aris, Masndri Pol Sedeh, Januardhana Rambi dan Yefri S Apmalo.

Komandan berbintang dua itu menambahkan bahwa selama sepuluh orang itu dirawat di RSB tersebut, seluruh kegiatan mulai dari olahraga untuk meningkatkan imun tubuh selalu diatur secara baik.

"Jadi pihak rumah sakit selalu memantau kondisi mereka, jadwal untuk olahraga selalu diatur, kemudian juga seluruh obat yang diberikan juga kami pantau langsung agar bisa diminum oleh mereka, " ujarnya.

Tak hanya itu pihak rumah sakit juga kata dia menambah menu makanan yang cukup sehingga meningkatkan gizi dari pasien yang dirawat sehingga cepat sembuh.

Baca juga: Hasil rapid test 300 siswa Setukpa Polri Sukabumi positif COVID-19

Kapolda NTT juga mengatakan bahwa pihak RS setempat juga mendatangkan obat-obat khusus dari Jakarta, seperti multivitamin, yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien COVID-19 yang dirawat.

Orang nomor satu di Polda NTT itu juga menambahkan bahwa satu hal yang perlu dicatat adalah untuk sembuh dari COVID-19 adalah berasal dari diri sendiri.

"Itu yang selalu kami tekankan kepada para pasien COVID-19 yang dirawat di RS ini, " katanya.

Oleh karena itu kata dia, kesembuhan dari 10 pasien COVID-19 yang dirawat di RS itu bisa menjadi motivasi bagi pasien lain di NTT yang masih dirawat di sejumlah RS di provinsi berbasis kepulauan itu.

Menurut data gugus tugas pencegahan COVID-19 NTT, per Sabtu (5/6), jumlah pasien yang sembuh di NTT saat ini mencapai 30 kasus. Jumlah pasien yang dirawat 72 orang, meninggal satu orang dan total kasus positif di NTT capai 103 kasus.

Baca juga: Polri: 300 siswa Setukpa positif 'rapid test' belum tentu COVID-19

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020