Seluruh korban selamat dievakuasi menggunakan RHIB-604 Bakamla RI
Denpasar (ANTARA) - Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengevakuasi 66 penumpang KMP Dharma Rucitra III yang miring diduga karena lambung bocor di Pelabuhan Padangbai, Bali pada Jumat (12/6).

"Seluruh korban selamat dievakuasi menggunakan RHIB-604 Bakamla RI, selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Padangbai untuk memperoleh pertolongan lebih lanjut," kata Kepala SPKKL Bakamla, Lettu Bakamla Kadek Lis Martiaveni dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Sabtu.

Baca juga: Diduga bocor, 66 orang dalam KM Dharma Rucitra III dievakuasi selamat

Ia mengatakan bahwa informasi tenggelamnya KMP Dharma Rucitra III sebagian tersebut diperoleh dari Kantor SAR Bali pada 21.50 Wita.

KMP Dharma Rucitra III berangkat dari Pelabuhan Lembar pukul 17.30 Wita yang mengangkut penumpang untuk diantar menuju Pelabuhan Padangbai. Kemudian, pada pukul 21.50 Wita kapal sampai di area I Pelabuhan Padangbai.

Baca juga: Kapal motor angkut 110 ton sembako karam di perairan Sukadana

Namun, ketika melakukan manuver untuk sandar KMP Dharma Rucitra III mengalami kemiringan yang diduga karena lambung kapal bocor sehingga air masuk ke dalam kapal.

Ia mengatakan selain mengangkut 66 penumpang, kapal juga membawa kendaraan tronton delapan unit, truk besar 10 unit, truk sedang tiga unit, kendaraan kecil tiga unit dan sepeda motor delapan unit.

Baca juga: 14 wisatawan dievakuasi dari kapal bocor di Kolaka

Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan untuk saat ini evakuasi terhadap badan KMP Dharma Rucitra III belum bisa dilakukan.

"Belum bisa, karena masih menunggu tim Salvage," ucapnya.

Baca juga: 7 korban kapal tenggelam di Perairan Wakatobi ditemukan selamat

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020