Bantuan itu diberikan guna mewujudkan pelaksanaan tes cepat secara massal di Maluku.
Ambon (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) serta pihak ketiga mitra industri hulu migas memberikan sebanyak 500 alat tes cepat (rapid test) untuk Pemerintah Provinsi Maluku  guna menanggulangi pandemi COVID-19 di daerah itu.

Dalam keterangan SKK Migas yang diterima di Ambon, Minggu, disebutkan bahwa bantuan itu diberikan guna mewujudkan pelaksanaan tes cepat secara massal di Maluku.

Seluruh pelaku usaha hulu migas di wilayah Papua dan Maluku bersinergi untuk membantu pencegahan penyebaran pandemi COVID-19.

Kegiayan sinergi industri hulu migas wilayah Papua dan Maluku bersama Pemprov Maluku kali ini diwujudkan dalam bentuk pemberian 500 alat tes cepat kepada Gugus Tugas Percepatan Pnanganan COVID-19 Provinsi Maluku dan Rumah Sakit TNI AL (Rumkit AL) Dr. FX Suhardjo pada Sabtu (20/6) 2020.

Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Papua & Maluku, Rinto Pudyantoro mengatakan Provinsi Maluku berperan aktif dalam kelancaran operasional hulu migas di tengah kondisi pandemi COVID-19, seperti dukungan dalam proses pelaksanaan protokol kesehatan bagi pekerja pekerja KKKS yang perlu melakukan karantina di kota Ambon, sebelum nantinya tiba dilokasi-lokasi fasilitas produksi minyak dan gas di timur Indonesia.

SKK Migas bersama seluruh KKKS di wilayah Papua dan Maluku, termasuk BP Indonesia (BP Tangguh) yang beroperasi di daerah Bintuni, Papua Barat, sejak bulan April 2020 secara terus menerus telah melakukan dukungan penanganan penyebaran COVID-19 kepada pemerintah daerah.

"Kami juga mengajak kontraktor pelaksanaan projek hulu migas, termasuk kontraktor pengembangan lapangan Train 3 Tangguh – CSTS untuk turut melakukan kegiatan CSR perusahaannya di daerah operasional bersama sama dengan KKKS," kata Rinto Pudyantoro.
Pelaku industri hulu migas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Maluku, Sabtu (20/6/2020) di Ambon menyerahkan bantuan 500 alat tes cepat COVID-19 untuk Pemprov Maluku. (FOTO ANTARA/HO-Humas SKK Migas Pamalu)

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas yang merangkap sebagai Kepala BPBD Propinsi Maluku Hendri Morton Far-Far, yang mewakili Sekertaris Daerah Propinsi ketika menerima bantuan 300 buah alat tes cepat COVID-19 menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian yang diberikan.

“Donasi yang diberikan berupa alat rapid test ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Maluku dalam menanggulangi penyebaran COVID-19,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Rumah Sakit TNI AL (Rumkit AL) Dr. FX Suhardjo, Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto Machfudi, Sp.PD, M.Tr.Opsla, yang menerima 200 alat tes cepat COVID-19 itu pada hari yang sama.

Baca juga: Ketua Harian GTPP Maluku akui istrinya positif COVID-19

Baca juga: Sebaran COVID-19 di Kota Ambon dibuka hingga kelurahan dan desa

Baca juga: Melalui "Sahabat UMI", ACT Maluku bantu usaha kecil terdampak COVID-19


Ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada SKK Migas - BP Indonesia serta CSTS atas segala bentuk perhatian bantuan serta kerjasama yang sudah terjalin selama ini.

Sebelumnya, perusahaan perusahan migas yang berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Seram Bagian Timur dalam Program Pengembangan Masyarakat bersama SKK Migas Perwakilan Pamalu telah melakukan beberapa bantuan alat alat kesehatan dan juga penyuluhan kesehatan kepada masyarakat masyarakat di Propinsi Maluku.

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020