Jangan sampai terjadi gonjang-ganjing, semua pihak harus bisa mengendalikan diri
Bantul (ANTARA) - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Gandung Pardiman mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI untuk memberikan pemahaman kepada para keluarga pembela Pancasila dan nasionalis, agar semakin bersemangat dalam mempertahankan dasar dan ideologi negara Indonesia ini.

"Berkenaan dengan tugas kenegaraan saya selaku anggota MPR RI, untuk mengadakan sosialisasi empat pilar bekerjasama dengan Gepako (Gerakan Pasukan Antikomunis)," kata Gandung, di sela Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Pendopo GPC Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu.

Dalam sosialisasi empat pilar, usai Deklarasi Gepako menolak RUU HIP itu, Gandung mengundang tokoh dari dua organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), karena saat ini sedang ada polemik RUU yang sudah masuk dalam Prolegnas 2020.

"Karena sekarang baru ada polemik bangsa dan negara masalah haluan ideologi Pancasila kita undang tokoh Muhammadiyah dan NU untuk memberi pencerahan terhadap keluarga besar Gepako dan keluarga besar pembela Pancasila," katanya lagi.
Baca juga: Bamsoet sosialisasi empat pilar secara virtual di masa normal baru


Dengan demikian, mudah-mudahan kita semakin bersemangat untuk mempertahankan Pancasila dari rongrongan baik secara internal maupun ancaman dari luar, kata wakil rakyat dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Gandung secara tegas menolak RUU HIP dibahas di DPR, karena dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa, membahayakan tata kehidupan dan keberagaman, karena secara filosofi dipandang dari mana saja bahwa beragama sulit menjadi gotong royong.

"Pancasila itu tidak seperti jeruk yang bisa diperas-peras lagi, Pancasila kesatuan yang saling dijiwai dan menjiwai, dan Pancasila hasil karya anak bangsa yang nasionalis religius, itu perjanjian agung yang semua tidak bisa melampaui dari perjanjian itu sendiri," katanya.

Sementara itu, terkait dengan sikap Fraksi Golkar DPR RI terhadap RUU HIP, Gandung mengatakan bahwa pimpinan parlemen dari Golkar telah bersepakat akan menghentikan rancangan undang-undang itu sesuai dengan mekanisme dan ketentuan di DPR.

"Jangan sampai terjadi gonjang-ganjing, semua pihak harus bisa mengendalikan diri, karena yang namanya Pancasila itu kemampuan mengendalikan diri, dan siapa pun yang tidak mampu jangan bicara pancasilais," katanya pula.
Baca juga: Bamsoet lakukan terobosan gelar sosialisasi Empat Pilar secara daring

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020